Delhi, KompasOtomotif - Suzuki memastikan posisi India sebagai pijakkan kaki keduanya di dunia setelah Jepang. Merek berlambang "S" ini berencana mengalihkan semua produk ekspor ke India pada tahun fiskal 2014. Selain menjadikan India sebagai pasar terbesar di dunia, juga dijadikan pusat regional wilayah negara di Asia Pasific dan Eropa.
Proses pergeseran ini membutuhkan waktu setahun, sampai akhirnya Maruti Suzuki akan bertanggung jawab pada seluruh kegiatan ekspor di dunia mulai akhir tahun fiskal 2015. Artinya, kantor pusat kedua Suzuki akan berlokasi di India, setelah Jepang.
Alasan utama menggeser basis ekspor Suzuki dari Jepang ke India karena besarnya gaji karyawan di Jepang. Selain itu, semakin sedikitnya warga usia produktif membuat Negeri Sakura mulai kehilangan daya saing. Selain itu, semakin dominan pertumbuhan penjualan di negara-negara berkembang membuat kesempatan ini makin kuat. Didorong dengan perlambatan di negara maju seperti Amerika Serikat dan Eropa.
Merek global lain seperti Ford, Hyundai, dan Nissan-Renault sudah melancarkan strategi memproduksi di mana mereka menjual. India juga dipilih sebagai salah satu basis ekspor mengingat biaya produksi di masing-masing negara yang semakin meroket. Trus, depresiasi rupe terhadap dollar AS juga makin mendorong merek untuk melakukan ekspor, demi mengantongi keuntungan lebih banyak.
Produksi
Biaya produksi jadi faktor penting jika bicara pembangunan fasilitas produksi di luar negara asal masing-masing merek. Tapi, Suzuki sudah beroperasi cukup lama sampai akhirnya memutuskan menjadikan India basis ekspor. Dari segi geografis, posisi India strategis menggapai kawasan di dunia lain.
Dengan keahliannya, Suzuki berharap bisa menguasai pasar-pasar berkembang, menciptakan produk yang murah tapi tetap berkualitas tinggi. Sampai kini, Maruti Suzuki baru mengekspor sekitar 10 persen dari total kapasitas produksi di India. Ke depan, komposisi ini diharapkan meningkat jadi 25 persen dalam jangka panjang. Maruti Suzuki sendiri, sudah berkontribusi sampai 40 persen total keuntungan di pasar global.
Selain itu sudah disiapkan dua tim pemasaran internasional. Salah satu dari mereka (India) bertanggung jawab pada beberapa wilayah, antara lain Amerika Latin, Asia Tenggara, Asia Pasifik, dan Eropa. Sedangkan tim kedua (Jepang) menggarap Timur Tengah dan Amerika Utara.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.