Malang, KompasOtomotif – Komitmen PT Astra Honda Motor (AHM) membina pebalap muda berbakat untuk diorbitkan ke tingkat dunia, mulai memperlihatkan hasil. Satu per satu pebalap binaan diamati dan akhrinya ditemukan Denny Triyugo asal Probolinggo, Jawa Timur yang ditargetkan bisa ikut di MotoGP musim depan.
Hal tersebut ditegaskan oleh Anggono Iriawan, Manajer Safety Riding dan Motorsports AHM, di sela-sela Honda Racing Championship (HRC) Seri II, Malang, (8-9 Juni). Menurutnya, tahun ini adalah proses pematangan Denny untuk berpindah ke ke tingkat dunia.
”Kita lihat nanti perkembangannya. Targetnya tahun depan. Kalau dia bisa stabil, kapabilitasnya tetap oke, AHM pasti akan mendukung ke MotoGP. Kalau tidak Moto3 mungkin bisa masuk Moto2,” bebernya kepada KompasOtomotif.
Saat ini, Denny berkonsentrasi menggeber sepeda motor 250 cc (GP3, di MotoGP disebut Moto3) di All Japan Championship 2013 bersama tim Astra Honda. Seri pertama sudah digeber Mei lalu. Dari 40 starter, Denny sempat menyodok posisi ke-lima. Sayang, kecerobohan sebelum start membuatnya celaka ketika melibas lawan di depannya.
”Waktu itu Jepang lagi musim dingin. Sebelum start, dia buka kaca helm, seharusnya tidak boleh. Akibatnya, berembun dan mengganggu konsentrasi. Padahal, saat itu dia meraih fastest lap. Ini pelajaran. Kalau kemampuan, performanya mendapat pujian dari pebalap-pebalap Jepang seperti Sinichi Ito sampai Noboru Ueda,” ungkap Anggono.
Skill, Fisik, Mental
Selain di All Japan Championship, bersama AHM, Denny saat ini terus mengasah kemampuan di balap lokal seperti Indoprix dan supersport 600 cc. Sekali lagi, Anggono menegaskan agar bisa bersaing di tingkat dunia butuh persiapan sangat matang, terutama mental.
”Kami ingin ada tahapan-tahapan yang harus dilalui. Kalau ditanya, apakah AHM sanggup membiaya pebalap langsung ke MotoGP? Pasti sanggup. Tapi kami tak mau begitu. Harus ada proses! Selain skill, pebalap harus punya fisik prima dan mental bagus. Ini yang harus diasah dulu sebelum ke tingkat dunia,” tegas Anggono.