Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Naik Motor Saat Hujan Butuh "Skill!"

Kompas.com - 06/11/2012, 17:34 WIB

Jakarta, KompasOtomotif – Hujan mulai menghantui para pengguna jalan. Dengan dinamika dan potensi bahayanya, curah air dari langit  bisa  menjadi sumber malapetaka. Mulai jalanan licin, banjir,  hingga keterbatasan jarak pandang. Pengguna sepeda motor harus meningkatkan kewaspadaan karena potensi terpeleset sangat besar.

Menurut Made Surya, Instruktur Safety Riding PT Astra Honda Motor (AHM), pengendara sepeda motor harus punya skill dan taktik agar tidak asal berkendara di saat hujan. ”Selain berhati-hati, taktik sangat dibutuhkan ketika kondisi hujan. Misalnya kapan berpindah jalur, hingga kapan melakukan pengereman,” jelasnya.

Nyatanya, skill saja tak cukup, masih ada taktik yang menguatkan. Apalagi ketika musim hujan pertama seperti sekarang ini, kotoran akan naik terkena air dan menyebabkan aspal sangat licin. Dan berikut tipsnya:

1. Jaga jarak dengan pengendara di depan. Jika harus mengurangi kecepatan, lakukan secara bertahap dan jangan mengerem secara mendadak, karena ban akan mengunci dan sepeda motor dipastikan oleng. Tarik tuas rem depan dan belakang bersamaan dengan kekuatan 70 persen depan dan 30 persen belakang.

2. Menyalakan lampu penting untuk menambah jarak pandang dan membantu pengendara lain untuk melihat posisi kita.

3. Jika akan menyalip, pastikan di depan kendaraan yang akan disalip tidak terdapat kendaraan lain. Pastikan juga tidak ada kendaraan lain dari arah berlawanan.

4. Hindari berbelok terlalu patah dan rebah dengan kecepatan tinggi. Kurangi kecepatan hingga merasa aman untuk melakukan manuver secara perlahan.

5. Jika melewati jalanan berpasir, berbatu, becek, kurangi kecepatan! Jauhi tindakan atau manuver ekstrem agar tidak membahayakan diri sendiri dan orang lain.

6. Usahakan tidak ada sesuatu yang menghalangi pandangan. Misalnya dari embun di kaca helm. Gunakan helm standar, jika masih berembun, buka sedikit kaca helm meski ada bagian muka yang terkena air hujan.

7. Jangan membuntuti mobil atau kendaraan lain yang membuat Anda terhalang.

8. Hindari melibas genangan air sembarangan, karena selain air akan naik dan mengganggu pengendara lain, kemungkinan dibalik genangan air ada lubang sangat besar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tes Lengkap New Honda PCX 160, dari Desain sampai Biaya Servis

Tes Lengkap New Honda PCX 160, dari Desain sampai Biaya Servis

Tes
Spesifikasi WMoto Velora, Penantang Stylo 160 dan Grand Filano

Spesifikasi WMoto Velora, Penantang Stylo 160 dan Grand Filano

Produk
Fenomena Grup Jual Beli Mobil STNK Only di Media Sosial Facebook

Fenomena Grup Jual Beli Mobil STNK Only di Media Sosial Facebook

Feature
Simulasi Perhitungan Pajak Kendaraan di Jateng Setelah Ada Opsen

Simulasi Perhitungan Pajak Kendaraan di Jateng Setelah Ada Opsen

News
Resmi Meluncur, Simak Spesifikasi Hyundai Ioniq 5 N DK Edition

Resmi Meluncur, Simak Spesifikasi Hyundai Ioniq 5 N DK Edition

News
Ancaman Kecelakaan Bus Wisata dan Upaya Perbaikan Keselamatan

Ancaman Kecelakaan Bus Wisata dan Upaya Perbaikan Keselamatan

Niaga
Apa Itu Laundry GPS? Praktik Kejahatan dalam Jual Beli Mobil Bekas

Apa Itu Laundry GPS? Praktik Kejahatan dalam Jual Beli Mobil Bekas

Otopedia
Harga LCGC Naik, Honda Brio Satya Tembus Rp 200 Juta

Harga LCGC Naik, Honda Brio Satya Tembus Rp 200 Juta

Feature
Video Kecelakaan Sepeda Listrik, Akibat Asal Selonong Keluar Gang

Video Kecelakaan Sepeda Listrik, Akibat Asal Selonong Keluar Gang

Feature
Jadwal SIM Keliling di Jakarta Hari Ini, Sabtu 11 Januari

Jadwal SIM Keliling di Jakarta Hari Ini, Sabtu 11 Januari

News
[POPULER OTOMOTIF] Diminta Buat Pabrik secara Mandiri di Indonesia, Chery Bereaksi | Bagaimana Nasib Mobil Hyundai yang Diberikan untuk Shin Tae-yong? | Skema Kredit Hyundai Creta Facelift

[POPULER OTOMOTIF] Diminta Buat Pabrik secara Mandiri di Indonesia, Chery Bereaksi | Bagaimana Nasib Mobil Hyundai yang Diberikan untuk Shin Tae-yong? | Skema Kredit Hyundai Creta Facelift

Feature
WMoto Velora Resmi Meluncur, Skutik Klasik 150cc Harga Rp 26,8 Juta

WMoto Velora Resmi Meluncur, Skutik Klasik 150cc Harga Rp 26,8 Juta

Produk
Mitos atau Fakta, Mobil Transmisi Manual Lebih Responsif Ketimbang Matik?

Mitos atau Fakta, Mobil Transmisi Manual Lebih Responsif Ketimbang Matik?

News
Begini Efek Motor Listrik Hub Drive Tidak Diservis Berkala

Begini Efek Motor Listrik Hub Drive Tidak Diservis Berkala

Tips N Trik
PO Best Premium Rilis Bus Pariwisata Baru, Perdana Pakai Jetbus 5

PO Best Premium Rilis Bus Pariwisata Baru, Perdana Pakai Jetbus 5

Niaga
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau