Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Grand Avega Taklukkan Tanjakan dengan "Shiftronic"

Kompas.com - 01/10/2011, 15:46 WIB

Trus, setiap gigi persneling sangat responsif. Dalam jarak 250 meter (dari mobil diam) sudah bisa menggunakan gigi lima. Dengan mengemudi normal, pemakaian bensin sampai Purwokerto hanya turun satu setrip.

Dalam lanjutan ke Yogyakarta melewati jalur Daendels melalui Karanganyar, Pantai Ayah, dan Bantul, Kompas.com menjajal transmisi matik. Dikatakan oleh Bebin Djuana, Marketing Vice President PT Hyundai Mobil Indonesia yang mensurvei rute bahwa jalur kali ini lebih menantang.

Benar juga. Selain jalannya sempit, sarat dengan tikungan tajam (patah) atau tikungan "S". Sekalipun ada tantangan, Grand Avega ini tak sulit menaklukkan medan karena dibekali dengan "shiftronic".

Jadi, setiap akan memasuki jalan menanjak, tongkat transmisi digeser ke kiri (shiftronic) dan turunkan gigi transmisi ke dua (tarik tongkat ke arah minus). Bila sudah mendapat tenaga, segera geser kembali tongkat ke kanan (matik).

Bagaimana dengan "eco drive".  Ketika kompas.com ingin memanfaatkan "engine brake" di turunan dengan bantuan gigi satu, saat tongkat sudah dipindahkan ke shiftronic dan diturunkan ke satu tidak bisa, hanya sampai gigi dua. Begitu juga di jalan datar, perintah pindah gigi akan muncul di layar. Tapi, eco tidak berlaku saat memakai matik.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com