Lindungi Mobil Anda Sebelum Banjir Mengancam Lagi

JAKARTA, KOMPAS.com — Banjir yang terjadi di 36 tempat di Ibu Kota pada Senin (25/10/2010) sore bisa menjadi pelajaran berharga bagi pemilik mobil. Bukan hanya pemilik yang stres dan kesal, nasib mobil juga terancam. Misalnya, mobil terendam dan menyebabkannya lumpuh. Bahkan, sedikit genangan air di permukaan jalan, tetapi menyebar dalam jarak cukup panjang bisa saja menyebabkan "water hammer".

Pada kasus terakhir tadi, yang "dihajar" adalah mesin. Water hammer atau air yang masuk ke ruang bakar mesin menyebabkan setang piston bengkok dan blok silinder rusak parah. Kalau sudah begini, mesin pun harus ganti total dengan yang baru.

Air bisa masuk ke dalam mesin melalui belalai atau saluran isap udara yang menghadap ke bawah dan berada dekat gril. Saat mobil melaju, air tepercik dan sebagian diisap oleh mesin.

Akibat Banjir. Nah, kalau sudah begitu, salah satu cara terhindar dari pengeluaran banyak adalah mengasuransikan mobil. Memang, sebagian besar mobil baru diasuransikan sekarang. Namun, menurut Laurentius Iwan Pranoto Sutanto, Kepala Marcomm dan Humas PT Asuransi Astra (Garda Oto), asuransi itu harus mencakup atau memasukkan klausul akibat banjir dan kerusuhan.

Menurutnya, bagi pemilik yang sudah mengasuransikan mobilnya, bisa saja menanyakan cakupan klaim yang bisa diperoleh. "Kalau hanya keserempet dan banjir tidak termasuk, sebaiknya ajukan asuransi baru. Namun, untuk pembeli mobil baru, sebaiknya memasukkan perjanjian," saran Iwan. Untuk ini, konsumen atau pemilik mobil harus mengeluarkan biaya lagi.

Iwan juga menambahkan, masalah ini jadi penting karena kemungkinan hujan besar di waktu mendatang sangat besar. BMKG pun memprediksi, di pengujung Oktorber, hujan rata-rata antara 50 dan 100 mm per hari.

Pergantian Komponen. Perluasan penggantian komponen oleh pihak asuransi untuk banjir meliputi perbaikan atau penggantian komponen interior, eksterior, panel dasbor, mekanis, elektris, dan kerusakan lainnya. 

Khusus untuk Garda Oto, pada kondisi banjir sekarang, layanan Garda Akses Siaga dan darurat di jalan 24 jam sangat membantu pemilik mobil yang kena musibah banjir. "Tinggal telepon kami, mobil pelanggan akan dijemput dengan truk gendong tanpa biaya," ungkapnya.