Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bajaj Pertimbangkan "Recall" Pulsar 135 LS

Kompas.com - 20/08/2010, 10:18 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — PT Bajaj Auto Indonesia akan memanggil dan memperbaiki produk yang diluncurkan pada April lalu, Pulsar 135 LS. Ihwalnya, banyak pemilik sepeda motor tersebut komplain di beberapa forum komunitas on-line.

Masalah yang dihadapi, indikator aki pada spidometer sering kelap-kelip (menunjukkan aki habis), sementara aki masih tokcer. Gangguan lain, setelah indikator kelap-kelip, lampu utama langsung mati, disusul oleh mesin.

Asisten Marketing Manager PT Bajaj Auto Indonesia, Rizal Tandju, yang dihubungi Kompas.com, semalam, mengaku sudah menerima laporan tersebut dari bengkel resmi Bajaj di seluruh Indonesia. Namun, sampai saat ini hal itu masih pada taraf penyelidikan.

"Memang sudah ada sekitar 50 pemilik Pulsar 135 komplain ke bengkel resmi. Karena masih garansi, kami langsung ganti komponen yang rusak," lanjut Rizal. Ia menjelaskan gangguan yang terjadi. Lampu indikator aki kedap-kedip karena sensor elektriknya terlalu sensitif sehingga lampu mudah menyala. 

"Memang ada yang memengaruhi mesin. Namun, tidak bisa digeneralisasi. Harus dilihat sumber penyebabnya. Kami sedang mencari solusi," ungkapnya.

Rizal memastikan, BAI tak akan lari dari tanggung jawab. Kalau recall, hal itu dilakukan secara terbuka. Sejak diluncurkan, menurut Rizal, Pulsar 135 LS sudah terjual sekitar 5.000 unit.

"Kalau di-recall, semua unit yang bermasalah akan diperbaiki. Untuk ini, kami akan mengerahkan jaringan penjualan di seluruh Indonesia," ungkapnya. Sebagai informasi, saat ini Bajaj memiliki 80 jaringan penjualan di seluruh Indonesia. Sebanyak 18 unit di Jakarta. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau