Jaguar XJ, Perpaduan Kenyamanan dan Kekuatan

Tubuh serasa terenyak ke belakang saat mobil sedan itu dipacu dari berhenti ke kecepatan 150 kilometer per jam dalam waktu lima detik. Sesaat kemudian, sedan itu zig-zag melewati cone (kerucut) plastik, seperti lomba slalom.

Tanpa kesulitan sedan itu meliuk ke kanan dan ke kiri melewati kerucut-kerucut plastik itu. Mobil itu mudah bermanuver bak mobil sport. Setelah dipacu zig-zag dengan kecepatan tinggi, tiba-tiba mobil harus mengurangi kecepatan secara drastis dalam jarak pendek dan setir dibanting ke kanan, lalu dibelokkan lagi ke kiri dan kembali dipacu dengan kecepatan tinggi.

Walaupun pedal rem diinjak penuh, mobil tetap dapat dikemudikan berkat penggunaan rem yang dilengkapi dengan antilock braking system (ABS). Dengan demikian, walaupun pedal rem diinjak penuh, mikrokomputer secara terukur melepas dan mengunci cakram rem sehingga roda tetap berputar dan memungkinkan mobil menghindari rintangan.

Pagi itu, Minggu (25/7), pabrikan mobil Jaguar mendemonstrasikan andalan barunya, XJ, di Phuket, Thailand Selatan. Mobil berkapasitas mesin 5.0 liter itu memadukan konsep mobil sport berkekuatan besar dan mobil sedan papan atas yang aman dan nyaman bagi keluarga.

Seperti mobil-mobil papan atas lainnya, yaitu BMW, Audi, dan Mercedes-Benz, Jaguar XJ juga dilengkapi dengan persneling otomatis yang dilengkapi tiptronic. Dengan tiptronic, pengendara dimungkinkan untuk melakukan pergantian gigi persneling secara manual lewat tangkai persneling atau melalui dua pedal kecil yang terletak di setir.

Untuk suspensi, ada beberapa pilihan mode yang dapat disesuaikan dengan cara pengendaraan; ada mode sport, normal, atau comfortable (nyaman). Jika mobil dipacu dengan gaya sport, pilihan ditetapkan pada mode sport hingga suspensi menjadi keras untuk menambah kestabilan.

Mobil yang menggunakan bodi dari bahan aluminium itu sarat dengan perangkat keamanan aktif dan pasif, termasuk enam bantalan udara (airbag). Empat di depan dan samping kiri kanan bagian depan, serta dua kantung udara di samping kiri-kanan bagian belakang.

Jaguar XJ dijual dengan harga on the road Jakarta sebesar Rp 2,8 miliar per unit.

Semua kursi dapat diatur bersuhu hangat sehingga penumpang dapat merasa rileks saat mobil melaju. Kursi depan dapat dijadikan kursi pijat sehingga penumpang dapat lebih bugar meskipun menempuh perjalanan jauh.

Sound system di bagian depan dan belakang dirancang seperti studio musik sehingga pengendara dan penumpang dapat puas menikmati musik sambil berkendara. Jika penumpang belakang ingin mendengarkan lagu yang berbeda dengan penumpang depan, keinginan itu dapat dipenuhi dengan memasang headphone tersendiri.

Penumpang semakin dimanjakan karena dapat menonton film dari layar yang berada di balik kursi depan dan di dashboard. Agar tidak mengganggu pengendara, layar di dashboard dapat dirancang untuk memutar film bagi penumpang depan sebelah kiri sehingga pengendara hanya dapat melihat menu pengatur kondisi interior.

Penumpang di belakang juga dapat memutar film atau musik yang berbeda dari penumpang depan. Agar suara di dalam mobil tidak kacau karena film dan musik yang berbeda, penumpang di belakang dapat menggunakan headphone tersendiri. Jaguar XJ juga dilengkapi dengan sunroof.

Sebagai salah satu produk unggulan, XJ agak berbeda dengan mobil-mobil yang produksi Jaguar lainnya. XJ tidak dilengkapi hiasan jaguar kecil dari logam, yang biasanya terpasang di moncong semua sedan Jaguar.

”Jika pembeli menginginkan hiasan itu, kami masih dapat memasangnya di kap mesin XJ,” kata Tryfena Sri Rahajoe, Manajer Komunikasi Pemasaran PT Grandauto Dinamika, agen tunggal pemegang merek Jaguar di Indonesia.

(Caesar Alexey)