Mitsubishi Lancer Evo X
KOMPAS.com - Mitsubishi Lancer Evo X paling beda dengan model-model sebelumnya. Lebih bongsor, tapi kemampuan mesin kurang signifikan lantaran dibekali banyak teknologi canggih, seperti Sportronic Shift Transmission (SST). Kelebihannya, proses penggantian gear yang lebih cepat karena memiliki dual clutch
Justru teknologi itu menjadikan torsi mesin tak bisa dinaikkan secara signifikan. Mr. X, pemilik Evo X, paham akan hal itu karena ia mememiliki beberapa varian mobil yang dekat dengan aura kecepatan. Makanya, "Up-grade dilakukan hanya pada beberapa bagian penting, udah bisa meningkatkan tenaganya," jelas Andry Widjaja dari RD-GR Performance mewakili pemilik.
Makanya, saat melakukan up-grade tetap memperhatikan kekuatan girboks matik bawaan. Karena, lanjut Andry, girboks hanya bisa nahan sampai 500 HP. Maka, dipilihlah parts aftermarket dari HKS.
Penggantian meliputi intercooler bertipe R-Type, exhaust system, air filter dan boost controller. Pilihan ini sama dengan paket opsi stage 4 yang ditawarkan tuner Hiroyuki Hasegawa dab Kitagawa yang berdiri pada 1973 silam.
Ubahan signifikan ada pada aplikasi intercooler kit-nya. Meski turbo tak diganti, dengan penambahan settingan tekanan boost via HKS EVC, sepsifikasi desain berkonstruksi large core dari intercooler yang terpasang, akan mengecilkan potensi low pressure loss. Hal ini tentu diseimbangi dengan ukuran piping yang sejalan. "Ukuran piping disesuikan dan lepas catalytic ganti pakai pipa lurus biar plong," papar Andry.
Untuk menaikkan tenaga mesin, reflash ECU jadi langkah berikutnya. Caranya, mendatangkan Laster Wong, mekanik rumah modifikasi Garage-R di Singapura. Ia memprosesnya dengan menggunakan softwere khusus ECU TEC.
Ornament carbon
Tenaga mesin sudah terdongkrak, tapi bodi standar, sama saja bohong. Racing tanpa ornament carbon, ibarat makan sayur tanpa garam. Mr. X mengadopsi kap mesin dan sayap GT carbon lansiran Varis.
Trus, beberapa bagian bodi dilapisi custom carbon yang ciamik. "Frame grill, bemper depan sampa diffuser, itu asli Evo X," tegas Andry. Untuk yang belakang, lapisan carbon ornament terlihat padu dengan palikasi premium exhaust HKS Legamx yang diimbuhi rear bumper protector dari HKS. (Rudy)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.