Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tampaknya, Dana Investasi dari Jepang untuk Pabrik Honda Cikarang

Kompas.com - 26/10/2009, 14:48 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Ketika Kompas.com menaikkan berita bahwa Honda Motor Co Jepang akan menyuntikkan dana Rp 1,02 triliun untuk ekspansi pabrik di Indonesia, hal itu langsung mendapat tanggapan dari produsen di Indonesia. Executive Vice President PT Astra Honda Motor (AHM) Johannes Loman menjelaskan, memang ada rencana kenaikan kapasitas produksi untuk segmen skutik. Namun, hal tersebut untuk tahun ini, dan sudah dilakukan.

Ia melanjutkan, untuk rencana ke depan, direksi sepakat untuk belum menginformasikan jumlah nilai investasi. "Memang, saat ini produksi skutik kita dilakukan di plant (pabrik perakitan) tiga di Cikarang. Kalaupun ada ekspansi, masih tersedia di area pabrik itu (ketiga). Tapi belum bisa dijelaskan lebih lanjut," papar Loman yang membantah seputar kucuran dana dari pihak prinsipal saat dikonfirmasi Kompas.com, Senin (26/10).

Dari berita yang dikutip Nikkei, Honda berencana menaikkan kapasitas produksi skutik miliknya hingga 20 persen (720.000 unit) dari total ekspansi yang akan dilakukan, yaitu 3,6 juta unit. Hingga kini, total kapasitas produksi AHM tercatat sebanyak 3 juta unit. Penambahan kapasitas produksi akan dilakukan mulai tahun depan dan efektif bisa beroperasi pada 2011.

Mengacu data Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI), tingkat distribusi terbesar motor berlambang sayap mengepak dari pabrik ke dealer (wholesales) sepanjang tahun ini tercatat mencapai 93.568 unit pada Agustus lalu.

Peningkatan kapasitas produksi dilakukan karena persaingan penjualan dengan rival abadinya, Yamaha, makin sengit. Sepanjang tahun ini, masih mengacu data AISI, posisi Honda—yang pada awal tahun memimpin—sempat digeser Yamaha mulai  April 2009 dan bertahan hingga Juli.

Pada Agustus, Honda melakukan perubahan strategi bisnis dengan mulai menggenjot produksi skutik. Hasilnya, AHM selaku ATPM Honda motor di Indonesia berhasil kembali memimpin pasar motor bulanan. Prestasi ini diteruskan merek berlambang sayap mengepak hingga September dengan total penjualan 199.285 unit. Sementara itu, total penjualan Yamaha 188.604 unit (termasuk ekspor 700 unit).

Dari total penjualan yang dikukuhkan kedua merek sepanjang Januari hingga September, Honda kembali merebut posisi pemimpin dengan perolehan 1.899.184 unit. Adapun Yamaha harus puas dengan pencapaian 1.892.401 unit.

Saat ditanya mengenai kemungkinan kucuran dana yang akan digunakan untuk memproduksi produk baru tahun depan, Loman enggan menjelaskan lebih lanjut. "Pokoknya belum ada apa-apa," tutupnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com