Rinspeed 'iChange': Cara Orang Swiss Menghadapi Krisis

Swiss, negara kecil yang makmur di Pergunungan Alpen, Eropa, sudah merintis mobil listrik selama dua dekade. Bukti keseriusan negara itu membina mobil listrik, selain peraturan emisi yang ketat, pada setiap pameran tahunan di Jenewa, mereka selalu menampilkan mobil listrik yang fantastik.

Untuk pameran tahun ini, yang akan diselenggarakan bulan depan, untuk mobil listrik disediakan satu hall khusus. Hasilnya, produsen mobil dari berbagai negara memutuskan untuk memamerkan konsep mobil listrik masa depannya yang paling baru.

Salah satu mobil listrik yang masih dalam taraf konsep dan cukup menarik dan akan ditampilkan nanti adalah Rinspeed “iChange”. Mobil dibuat oleh sebuah perusahaan Swiss. Tahun lalu, mereka juga menampilkan mobil sensasional pada event yang sama, yaitu sQuba: mobil listrik yang bisa menyelam.

Simbol Perubahan
Pemberian nama “iChange”, menurut bos Rinspeed, Frank M Rinderknecht, adalah simbol perubahan fundamental industri otomotif yang melanda seluruh dunia saat ini. Baginya, sebuah mobil konsep tidak sekadar pintar, tetapi juga harus inovatif.

“Saat ini, dunia berada pada masa reorientasi lantaran terjadinya berbagai perubahan dan krisis, antara lain krisis ekonomi, perubahan iklim, dan perang budaya,” jelas Rinderknecht.

Konsep yang ditonjolkannya pada “iChange” adalah lifestyle masa kini, tetapi mengutamakan aspek lingkungan yang bersahabat dan irit energi.

Untuk menarik kalangan muda yang ingin tampil beda, Rinspeed membuat mobil dengan penampilan sport. Interior pun digarap dan dilapisi dengan materi eksklusif. Adapun untuk penggerak, diandalkan motor listrik. Untuk menggerakkan motor listrik, diandalkan baterai lithium-ion yang sekarang menjadi incaran produsen mobil sebagai sumber energi utama mobil listrik di masa yang akan datang.

Dengan menggunakan motor listrik, bos Rinspeed tersebut langsung mengatakan, era mobil berbahan bakar minyak akan segera berakhir.

Tetesan Air
iChange adalah mobil sport kecil yang aerodinamis dengan bentuk—bila dilihat dari samping—seperti tetesan air. Dimensinya, tinggi 1.035 mm, panjang 4.280 mm, dan lebar 1.800 mm. Bisa digambarkan, mobil ini rendah atau ceper sekali.

Tidak banyak tonjolan di permukaan bodinya. Sebagian roda belakang ditutup. Juga tidak ada pintu. Inilah uniknya mobil sport listrik dari Swiss ini.

Untuk masuk ke dalam, atap “iChange”, yang sebagian transparan, harus digerakkan ke atas. Untuk membukanya harus menggunakan Apple iPhone. Begitu juga seluruh perlengkapan yang ada di interior. Kondisi tersebut menggambarkan, ternyata konsep desain mobil ini cukup canggih.

Meski orientasi utama ‘iChange’ adalah sport, konsep lainnya juga harus bisa membawa penumpang. Tidak cukup satu, harus bisa dua. Karena itu pula, ia disebut van 1, 2, 3; aneh juga karena definisi mobil van paling sedikit harus bisa membawa 7 penumpang.

Agar konsep irit energi bisa dicapai, selain aerodinamika, bobot juga diperhitungkan. Kenyataannya, mobil ini juga tidak ringan, bobotnya mencapai 1.005 kg tanpa penumpang. Penyebabnya, sebagian bodi dibuat dari baja plus bobot baterai yang cukup berat karena terdiri dari dua susun.

Untuk menggerakkan mobil, diandalkan motor listrik buatan Siemen AG yang mampu menghasilkan tenaga maksi 204 PS (150 kW). Perkiraan Rinspeed,  kemampuannya mencapai kecepatan tertinggi 220 km/jam dan untuk sprint 0-100 km/jam hanya dalam 4 detik.

Performa impresif tersebut diperoleh berkat transmisi 6 kecepatan pre-selektor yang diadopsi dari Subaru WRX. Selanjutnya, tentu saja tidak lepas peran velg dari AEZ dengan 17 inci dan 18 inci dengan penampilan aerodinamis yang berpasangan dengan ban Pirelli P Zero 215/40-17 di depan, dan 245/40-18 di belakang. Velgnya dirancang secara khusus—mirip velg Bugatti klasik—agar cocok dengan bentuk Rinspeed yang aerodinamis.

Navigasi Irit
Interior dilengkapi sistem infotainment Harman/Kardon ‘next-generation’ yang mengandalkan prosesor Intel irit energi. Teknologi revolusioner infotainment mampu menghasilkan kualitas suara prima kendati bobot unit lebih ringan.

Tambahan lain adalah sistem navigasi yang disebut ramah lingkungan. Pasalnya, sistem bisa menentukan rute paling irit dengan tampilan 3D realistik.

Kabin dilapisi dengan wol. Hasilnya, interior mengundang rasa kagum karena tampil eksklusif dan unik. Jok penumpang bisa dimundurkan dan dicopot. Juga digunakan tekstil untuk menutup permukaan lantai bagasi.

Dengan cara tersebut, Rinspeed berharap, saat pameran berlangsung, ia bisa menjaring peminat, terutama orang-orang ingin tampil beda!

Data Teknis
Dimensi: Panjang x lebar x Tinggi: 4,280 x 1.800 x 1.035 mm.
Jarak sumbu roda: 2.386 mm, jarak terendah 100 mm dan bobot 1.050 kg (perkiraan kosong).
Performa: kecepatan maks: 220 km/jam, akselerasi 0–100 km/jam 4,2 detik. Jarak tempuh 90 km (perkiraan) dan waktu mengisi 3 jam.
Motor: Tenaga maks: 150 kW(204PS) @4.500 rpm, torsi maks 370Nm @0-300 rpm.
Kelistrikan: tegangan 576 volt.
Pemindah tenaga: Roda belakang, transmisi: Subaru 6 kecepatan (R-N-F).
Sasis: Aluminium & baja. Jumlah tempat duduk: 3 buah. Velg dan ban: AEZ7.5 x 17 inci, Pirelli P Zero 215/40R17, Belakang AEZ9 x 18 inci, Pirelli P Zero 245/40R18.