Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diesel Boxer Mainan Baru Subaru (Bagian 2)

Kompas.com - 21/10/2008, 08:27 WIB

Kendati demikian, Subaru tetap menggunakan panel yang lebih tebal dan memasang beberapa insulator tambahan di ruang mesin. “Modifikasi yang kami lakukan pada Legacy diesel tidak terlalu banyak. Pasalnya, getaran dan suara mesin tidak terlalu besar,” jelas Harima.

Poros engkol yang kokoh atau rigid berkontribusi mengurangi suara yang ditimbulkan mesin. Tak kalah me narik, karena tidak lagi menggunakan as pengimbang, pengemudi bisa merasakan putaran mesin secara langsung. Ketika pedal gas, mobil langsung “ngacir”.

Menurut Subaru, Legacy berakselerasi dengan cepat dari dari 80 km/jam sampai 120 km/jam di jalan tol, tanpa menyebutkan waktu dan parameter tes lainnya. Namun yang pasti, diesel boxer menunjukkan keunggulannya dibandingkan dengan mesin bensin dengan konfigurasi dan kapasitas yang sama.

Buktinya, tenaga maksimum diesel boxer, 150 PS diperoleh pada 3.6000 rpm, sedangkan bensin 150 PS pada 6.000 rpm. Untuk torsi, diesel 350 Nm pada 1.800 rpm, bensin 196 Nm pada 3.600 rpm. Perbandingan kompresi tidak berbeda jauh, diesel 16,3 dan bensin 10.2.
Mesin yang diesel boxer yang kompak menghasilkan stabilitas dan pengendalian yang supel. Ketika diajak bermanuver di tikungan, aksi Legacy diesel boxer lebih mantap dibandingkan dengan bemesin bensin.

Alhasil, selama tes di Malaga, Spanyol, para wartawan pun berkomentar, “Kita seperti mengemudikan mobil bermesin bensin!”

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com