Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Asimo yang Menggemaskan

Kompas.com - 16/07/2008, 19:17 WIB

Seandainya robot Asimo dijual murah, pasti deh laku keras. Jadi rebutan dan guyonan anak-anak, habis nggemesin sih. Bayangkan, usia baru delapan tahun, tapi ngomongnya kenes sekali. Pakai bahasa Indonesia lagi. Tak heran, setiap penampilannya di stan Honda di IIMS 2008 selalu menyedot banyak penonton. 

Asimo lahir pada 31 Oktober 2000 sebagai robot humanoid pertama di dunia. Mempunyai nama lengkap Advanced Step in Innovative Mobility (Asimo), robot tersebut dikembangkan oleh Honda Motor sebagai salah satu developer dan manufaktur teknologi bergerak di dunia. Upaya itu dilakukan untuk membantu meringankan kerja manusia dalam menjalankan tugas sehari-hari.

Pantas kalau Asimo menjadi robot yang lucu dan menggemaskan. Proses pembuatannya dimulai pada 1986 melalui program R&D robotik Honda di bawah pimpinan Mr Masato Hirose, Senior Chief Engineer of the Wako Research Institute, Honda R&D Co, Ltd. Tim pengembang robot berangan-angan menciptakan robot yang bisa menjadi teman bagi manusia. Impian itu yang mendasari konsep menyatukan berbagai fungsi mekanis dan teknologi maju untuk meningkatkan kualitas hidup manusia dengan menciptakan robot humanoid.

Asimo tak langsung jadi. Pengembangannya sampai lebih dari lima kali, dimulai hanya bisa jalan lurus dan menapaknya pendek. Kecepatan jalannya 1,2 km per jam.  Setelah melalui proses pengembangan empat kali, si robot sudah bisa naik dan turun tangga. Meski ada peningkatan, Asimo dinilai masih belum sempurna. Melalui program pengembangan lima tahun berikut (1993-1997), Asimo sudah bisa membuka dan menutup pintu, menerima perintah, bisa berlari, serta menari.

Kondisi Asimo kini mendekati sempurna, dengan tinggi 130 cm dan berat 54 kg. Ukuran tersebut membuatnya lincah bergerak dan mampu berlari dengan kecepatan 6 km per jam, dari yang sebelumnya hanya mampu mencapai 3km per jam. Selain faktor tinggi dan bobot yang telah direvisi, keluwesan gerakan Asimo juga dipengaruhi dengan pemasangan intelegensi walk (I-walk). Ia bisa bergerak dan menirukan gestur yang mirip manusia, seperti berjalan secara natural sekaligus kemampuan menghindari halangan yang berada di depannya saat berjalan.

Selain I-walk masih ditambah dengan sistem otonomi (autonomus system), memungkinkan Asimo beroperasi secara otomatis dalam merespons lingkungan di sekitarnya. Seperti berkomunikasi secara otomatis ataupun kecanggihan dalam mengenali manusia.

Perbandingan

Fitur kunci                                      ASIMO lama                                                ASIMO baru

                                                (Diperkenalkan 15 Desember 2004)                      (13 Desember 2005)

Kec. Berjalan (bawa benda)     1,6 km/jam ; dengan berat benda 300 gram           1,6 km/jam ; dengan berat benda 1 Kg.

Lari dengan pola berputar          Tidak                                                                   Iya, dengan kec. 5 km/jam (Radius 2,5)

Lari di tempat dan berputar        Tidak                                                                  Iya

Mendorong kereta belanja         Tidak                                                                  Iya

Interaksi dengan Manusia           mampu mengenali wajah, gestur dan suara,          Dilengkapi dengan teknologi IC-CARD,

                                                 mampu berjalan mengikuti seseorang.                   bisa sebagai resepsionis dan menyediakan

                                                                                                                             informasi secara otomatis

Tinggi                                        120 cm                                                                130 cm

Berat                                         52 kg                                                                   54kg

Kecepatan lari                           3 km/jam                                                             6 km/jam   

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com