Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Belajar dari Kasus Pengemudi Taksi Online yang Maki-maki Penumpang
Pengemudi taksi online yang ugal-ugalan bisa ditegur secara langsung, tapi usahakan tetap baik-baik, jangan sampai bikin cekcok
Kembali ke artikel...
Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE
10 Komentar
Anti Kampret
9 bulan lalu
driver n konsumen ada yang waras dan tidak. kan bisa saling melaporkan juga. tapi pastiny driver harus lebih sabar kan mereka yang kerja melayani penumpang. masak sebaliknya. mikir bos
den bei
9 bulan lalu
kuncinya harus sabar, dan kuncinya jangan sampai tertinggal
raden bambang widjanarko
9 bulan lalu
stress sopir nya.. karena tarifnya terlalu murah.. efeknya ke cs... kadang gak dikasih ac juga
Andry Hermawan
9 bulan lalu
kalau anda bekerja dalam bidang jasa/pelayanan (sopir apapun)harus siap jiwa dan raga,bukan hanya lancar bawa mobil ,paham dulu baru kerja.
Michael Fa
9 bulan lalu
masih banyak jg penumpang yg arogan...sbaiknya smua permasalahan diliat dr banyak sisi. aplikator jgn hanya bela pelanggan..tp jg bela mitra/driver. tanpa mitra/driver,order jg ga bisa di eksekusi.
JTL JTL
9 bulan lalu
mending klo blm kwt mental jgn jd driver online lah....
Frans Frischeel
9 bulan lalu
sesungguhnya, memaki-maki orang tanpa sebab adalah mengotori jiwa sendiri secara spiritual, dan kemudian cepat atau lambat, menghasilkan penyakit fisik, spt sakit jantung, sirosis hati dll.
Jemmy Raintung
9 bulan lalu
kasus ini tdk bs di nilai sepihak krn byk pihak yg terkait mslh transportasi di jkt dan yg lain nya... di sini ada pengemudi penumpang operator app dan pemerintah... cobalah duduk bersama
AFQUDSI
9 bulan lalu
trus gmn klo driver ketemu penumpang yang ngajak ngebut, trobos lamer dll.. ga di turutin dpt b1, ga ada peringatan langsung suspen 🤣
Iwan Hernawan
9 bulan lalu
mencari rejeki di atas roda harus waspada dan sabar karena rentan dengan bahaya yang mengancam keselamatan diri sendiri dan orang lain.
Laporkan komentar
Akun Terdeteksi Anonim
Kami mendeteksi email anonim pada akunmu. Untuk berkomentar, mohon gunakan email yang valid.

Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Batal edit?

Setelah dihapus, kamu tidak bisa membatalkan

Hapus Komentar

Setelah dihapus, kamu tidak bisa membatalkan

Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi Akun
Proteksi akunmu dari aktivitas yang tidak kamu lakukan.
199920002001200220032004200520062007200820092010
Data akan digunakan untuk tujuan verifikasi sesuai Kebijakan Data Pribadi KG Media.
Verifikasi Akun Berhasil
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau