di priode 70-90 an, sangat jarang angkutan barang yg overload, karena semua bahan serba terjangkau, ongkos muat terjangkau, harga bbm juga terjangkau, kebutuhan pokok juga terjangkau... sekarang??? jika muat sedikit dengan ongkos mahal, pengusaha / pedagang juga ogah pakai armada yg ongkos mahal
salah satu yang menjadi pertanyaan, kenapa truk odol masih dioperasikan. jika memang terbentur di biaya perawatan atau penggantian. lalu sebaiknya bagaimana?