Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Alasan Driver Ojol Belum Pakai Partisi Pembatas Penumpang
Kompas.com - 08/06/2020, 16:01 WIB
Fitur angkut penumpang pada aplikasi ojek online (ojol) kembali di aktifkan oleh pihak aplikator.
Kembali ke artikel...
Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna
dan diatur dalam UU ITE
5 Komentar
coba aplikator ojol belajar atau diskusi dulu deh sama insinyur yang mendesain motor...mereka itu sudah mempertimbangkan sistem aerodinamis aliran fluida di sekitar pengendara sedemikian rupa sehingga bentuk motor seperti skrng..dipasang partisi seperti itu apa tidak bertentangan dgn desain aeronya?
tellalu banyak alasan ini itu,,,apakalian g ngengrasa pakai,,,klau kena angin bahaya ,,bisa mencelakan dreve,,sama cs,,udah bebsain aja g usah pakai gituan,,,,ini ada lagi denda ,500apan udah lagi sensara rakyat,narik d denda pada mikir jangan menang sendri,,bikin aturan itu,,
klw ad partisi sediakan dong pihak aplikator..sy sebagai penumpang ojol risi juga denger nya..masa aplikator sm pemerintah ga sinkron
tolong ya pihak aplikator untuk mempertimbangkan atau membatalkan kembali pemakaian partisi pada ojol tidak usah terlalu berlebihan karena faktor keamanan membawa kendaraan terganggu di karenakan ketika terpaan angin kencang dapat membahayakan driver juga penumpang
jaman akhir di saat setiap apa yg terjadi selalu direview dg ilmu pengetahuan. padahal banyak ilmu pengetahuan yang salah kaprah. hingga manusia lupa bhw yg menentukan mati atau hidup bukan corona, tetapi allah pemilik corona. pendekatan duniawi tdk berarti tanpa pendekatan vertikal!!.
Laporkan komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Batal edit?
Setelah dihapus, kamu tidak bisa membatalkan
Hapus Komentar
Setelah dihapus, kamu tidak bisa membatalkan
Terkini Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Terpopuler
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Now Trending
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
