Hyundai Tanggapi Kabar Soal Kehadiran Stargazer Facelift

Indikasi ini diketahui setelah Hyundai mendaftarkan kode mobil baru yang diduga merupakan Stargazer Facelift pada laman Samsat PKB Jakarta. Dalam laman tersebut tercantum kode STRGZRCARTEN yang diduga merupakan kode mobil baru untuk model Stargazer facelift.

Pada lama itu, terdapat enam trim STRGZRCARTEN yang didaftarkan oleh Hyundai dengan Nilai Jual Kendaraan Bermotor (NJKB) dimulai dari Rp155 juta sampai Rp 197 juta.

Namun, NJKB bukan harga patokan ketika mobil dipasarkan ke umum. Harga ini hanya menunjukkan nilai kendaraan sebelum dikenakan pajak penjualan seperti BBNKB, PPh, PPN dan lain-lain.

Menanggapi hal ini, Chief Operating Officer (COO) PT HMID Fransiscus Soerjopranoto tidak mengelak, namun tidak memberikan jawaban yang pasti soal kehadiran model baru dari Stargazer itu.

“Ditunggu saja, intinya kita akan lihat mana (model) yang akan diprioritaskan untuk diperkenalkan. Tunggu saja tanggal mainnya, teaser-nya kan sudah ada,” kata Frans, saat ditemui di Jakarta Selatan, Jumat (21/3/2025).

Frans hanya memastikan, bahwa pihaknya ingin menghadirkan model baru yang diproduksi secara lokal atau completely knocked down (CKD) melalui pabrik perusahaan di kawasan Cikarang, Jawa Barat.

“Kita ingin produksinya itu ada di lokal, di Indonesia, kapasitas produksi kita masih ada. (Kapasitas produksi pabrik Hyundai) Bisa mencapai 250.000, sekarang baru terpakai sekitar 100.000. Jadi dengan kata lain kita bisa menambah kapasitas produksi kita, dan kita bisa menambah kira-kira negara mana yang akan menjadi target kita,” kata Frans.

Diketahui, saat ini Hyundai Indonesia telah memproduksi model Creta, Stargazer, Ioniq 5, Kona Electric, dan Santa Fe di Indonesia. Sehingga tak menutup kemungkinan Stargazer facelift bakal meluncur dalam waktu dekat, mengingat model tersebut juga sudah diproduksi di Tanah Air.