Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Apa yang Menyebabkan Bau Hangus pada Kopling Mobil Manual?

Bau hangus pada kopling mobil manual sering kali membuat pengemudi merasa khawatir, terutama bagi mereka yang tidak terbiasa dengan gejala tersebut.

Bau ini muncul akibat adanya gesekan berlebih antara kampas kopling dan flywheel, yang menyebabkan suhu tinggi dan menghasilkan aroma terbakar.

Meskipun tampaknya tidak serius, bau hangus ini bisa menjadi tanda adanya masalah pada sistem kopling yang perlu diperiksa lebih lanjut.

Apa Penyebab Utama Bau Hangus pada Kopling?

Menurut Lung Lung, pemilik Dokter Mobil, salah satu penyebab utama bau hangus pada kopling adalah pemakaian kopling yang terlalu sering atau terlalu keras.

"Menginjak kopling dengan terlalu dalam atau terlalu sering bisa menyebabkan kampas kopling tertekan lebih lama daripada seharusnya, sehingga menghasilkan gesekan yang berlebih. Hal ini menghasilkan panas yang bisa menyebabkan bau terbakar," kata Lung Lung kepada Kompas.com, Kamis (9/1/2025).

Lung Lung juga menambahkan bahwa selain kebiasaan mengemudi yang kurang tepat, penggunaan kopling yang sudah haus atau kampas kopling yang sudah tipis juga berpotensi menyebabkan masalah serupa.

"Jika kampas kopling sudah haus, maka gesekan yang terjadi tidak optimal, dan hal ini memicu peningkatan suhu yang berujung pada bau hangus," jelasnya.

Ia menyarankan agar pengemudi lebih berhati-hati dalam mengoperasikan kopling.

"Pastikan untuk mengganti kampas kopling secara rutin dan hindari kebiasaan menginjak kopling terlalu dalam, terutama saat berkendara di lalu lintas yang padat. Ini bisa mengurangi risiko kerusakan pada sistem kopling," ujar Lung Lung.

Dengan menjaga kondisi kopling dan memperhatikan cara mengemudi, bau hangus yang mengganggu bisa dihindari, sekaligus menjaga keawetan komponen-komponen penting pada mobil manual.

https://otomotif.kompas.com/read/2025/01/10/082200215/apa-yang-menyebabkan-bau-hangus-pada-kopling-mobil-manual-

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke