SOLO, KOMPAS.com - Masyarakat yang aman melakukan perjalanan menggunakan mobil transmisi matik ke daerah pegunungan atau jalan terjal saat libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) perlu memperhatikan beberapa tips agar perjalanan aman dan lancar.
Pasalanya melintasi jalan tanjakan perlu perhatian khusus, jika tidak hati-hati pengemudi mobil matik bisa mengalami kesulitan, seperti kendaraan mundur atau mesin kehabisan tenaga.
Iwan, Pemilik Iwan Motor Honda Auto Clinic mengatakan, saat melewati tanjakan harus menggunakan gigi yang tepat dan jangan gunakan posisi D ketika menanjak curam dan tinggi.
“Pada posisi D matik akan memindahkan gigi secara otomatis berdasarkan putaran mesin, sehingga mesin kehilangan moment dan berpotensi tidak kuat nanjak,” ucap Iwan kepada Kompas.com, belum lama ini.
Iwan melanjutkan, jika hal tersebut terjadi maka oli matik bisa overheat dan gagal melumasi, sehingga hilang fungsi gesekannya dan menyebabkan matik ngelos.
“Pilih gigi 1, 2 atau L tergantung fitur mobil atau gunakan fitur triptonik sehingga pengoperasian gigi seperti transmisi manual,” ucapnya.
Selain itu, Iwan juga mengatakan, tidak perlu menginjak rem saat memindahkan gigi dari D ke 1, 2 atau L, karena mesin akan kehilangan momen dan mobil bisa mundur tidak kuat menanjak.
“Tekan pedal gas dengan pelan-pelan sebisa mungkin, jangan menginjak pedal gas dalam-dalam, karena oli matik bisa overheat,” ucapnya.
https://otomotif.kompas.com/read/2024/12/16/191200815/teknik-supaya-mobil-matik-tidak-gagal-menanjak