Trijaya Union Siapkan Bus Baru, Bawa Teknologi dari Mobil Penupang

TANGERANG, KOMPAS.com - Karoseri Trijaya Union, berupaya kembali meramaikan industri bus di Indonesia. Pembuat bus sejak 1978 tersebut tengah mempersiapkan peluncuran bodi bus baru dengan inovasi dan penuh kejutan.

R. Dhimas Yuniarso, Direktur Utama Karoseri Trijaya Union, mengungkapkan bahwa mulai 2025, tim pengembangan dari karoseri akan bekerja keras untuk menghadirkan kreasi baru. Targetnya, bodi bus tersebut sudah bisa diperkenalkan kepada publik pada akhir 2025.

“Itu akan menjadi standar baru big bus di Indonesia. Aerodinamika akan berbeda sekali, fitur keselamatannya juga,” ujar Dhimas di Tangerang, Sabtu (7/12/2024).

Dhimas menjelaskan, desain bodi bus terbaru ini akan jauh berbeda dari yang ada di jalan saat ini. Meskipun ia belum mau membocorkan detailnya, Dhimas menyebut bahwa bus ini akan menghadirkan perubahan revolusioner.

“Dari segi keselamatan, rangkanya ada crash protection. Jadi kalau tabrak depan, ada bagian yang patah, jadi crumple zone yang menyerap energi, tidak masuk (merusak) kabin penumpang,” jelasnya.

Lebih lanjut, Dhimas mengungkapkan bahwa teknologi yang dirancang untuk bus ini akan melalui proses penelitian mendalam untuk memastikan kecocokan penggunaannya. Ia juga berambisi menyematkan fitur canggih yang biasanya ditemukan di mobil penumpang pada bus baru mereka.

“Ada blind spot monitoring system, radar mungkin. Semua yang sekarang lihat di mobil penumpang, harusnya akan ada di situ (bus baru Trijaya Union),” tambah Dhimas.

Karoseri Trijaya Union dikenal dengan pendekatan desain yang unik pada bus-bus sebelumnya, seperti Sahara dan Neo Grantour, yaitu microbus khusus offroad dan coaster dengan tampilan futuristis.

Belum lagi Triun MX, bus medium terbaru mereka, yang memiliki desain depan agresif serta kabin pengemudi dengan fitur modern seperti head-up display.

Dengan inovasi tersebut, Dhimas optimistis bahwa bus besar terbaru Trijaya Union akan menjadi pionir di industri bus Indonesia, membawa teknologi canggih yang belum pernah ada sebelumnya