Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Alasan Wajib Ganti Oli Setelah Mobil Gurah Mesin

KLATEN, KOMPAS.com - Gurah mesin merupakan salah satu metode pembersihan ruang bakar dari kerak karbon sisa pembakaran. Proses ini diharapkan dapat mengembalikan performa mesin menjadi optimal.

Dalam proses gurah mesin, ada prosedur yang wajib dipahami, khususnya bagi konsumen, agar mendapat hasil terbaik dan tidak menimbulkan efek samping yang merugikan.

Nova, mekanik bengkel mobil Aha Motor Yogyakarta mengatakan, setelah mobil melakukan gurah mesin, maka olinya wajib diganti.

“Saat proses gurah, cairan kimia pengangkat kerak karbon disemprotkan ke ruang bakar lewat lubang busi, saat itu kondisi mesin mati dan suhunya panas, setelah itu dibiarkan beberapa 10 sampai 15 menit,” ucap Nova kepada Kompas.com, Selasa (3/12/2024).

Nova mengatakan, pada saat itu ada potensi cairan kimia dan kerak karbon yang mengalir turun, lewat celah ring piston. Sehingga, cairan itu menjadi kontaminan pada oli mesin.

“Maka dari itu, setelah proses gurah selesai dilakukan, penggantian oli mesin diperlukan, agar pelumas tetap maksimal dalam melindungi komponen berputar, lebih bisa mengantisipasi keausan,” ucap Nova.

Menurut Nova, dampak oli mesin yang tidak diganti setelah proses gurah, dapat mempercepat penurunan kualitas pelumas, sehingga dikhawatirkan sistem pelumasan menjadi tidak optimal.

“Salah satu dampaknya, oli lebih cepat kotor, bila terus dibiarkan kotoran akan terkalkulasi, sehingga bisa menimbulkan lumpur,” ucap Nova.

https://otomotif.kompas.com/read/2024/12/04/101200215/alasan-wajib-ganti-oli-setelah-mobil-gurah-mesin

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke