TANGERANG, KOMPAS.com - PT Inchcape Indomobil Distribution Indonesia memprediksi kondisi pasar otomotif nasional tahun depan akan berat. Bahkan, tidak menutup kemungkinan akan menjadi stagnan.
Tahun ini, kondisi pasar otomotif bisa dikatakan lesu. Tahun depan, diyakini juga masih sama, apalagi jika kenaikan PPN 12 persen dikabulkan.
Kariyanto Hardjosoemarto, Direktur Penjualan dan Pemasaran PT Inchcape Indomobil Distribution Indonesia, mengatakan, pihaknya masih melihat tahun depan cukup berat. Khususnya, karena melihat indikasi-indikasi yang ada.
"Tahun ini kan juga kayak Gaikindo revisi dari 1,1 juta unit menjadi 850.000 unit. Tahun depan bisa diprediksi 1 juta unit," ujar Kariyanto, kepada wartawan, saat ditemui pada pameran otomotif Gaikindo Jakarta Auto Week (GJAW) 2024, Jumat (22/11/2024).
"Tetapi kalau melihat misalnya nanti rencana ada kenaikan PPN, terus kemudian ada wacana di beberapa daerah bisa menerapkan pajak opsen dan lain sebagainya, itu menjadi challenge lagi nih, challenge tambahan untuk pasar otomotif," kata Kariyanto.
Kariyanto menambahkan, seandainya terjadi pertumbuhan pun hanya sangat moderat, sangat kecil, atau bahkan cenderung stagnan di tahun depan. Maka itu, yang dibutuhkan sebenarnya justru dukungan dari pemerintah.
"Misalnya, apakah ditinjau ulang untuk kenaikan PPN-nya itu Atau pun insentif-insentif dalam bentuk lain sih kita dari pelaku usaha menunggu hal tersebut," ujarnya.
"Tapi kalau dilihat, melihat indikasi ini sampai dengan November-Desember, sepertinya tahun depan kalau pun ada pertumbuhan hanya sedikit atau malah cenderung stagnan," kata Kariyanto.
https://otomotif.kompas.com/read/2024/11/25/084200615/inchcape-prediksi-kondisi-pasar-otomotif-2025-bakal-berat