Jurus agar Mobil Manual Tak Kehabisan Napas Saat Menanjak

KLATEN, KOMPAS.com - Kehabisan napas merupakan fenomena turunnya putaran mesin secara otomatis, meski injakan pedal gas konstan, bahkan ketika sudah ditambah lebih dalam.

Peristiwa tersebut kerap terjadi ketika mobil menanjak. Sebagian orang tidak paham cara mengatasinya, sehingga lama-lama mesin bisa mati.

Mahfud, pemilik bengkel mobil GK Auto Service Gunung Kidul, Yogyakarta, mengatakan, ada beberapa cara agar mobil tidak kehabisan napas saat menanjak.

“Putaran mesin bisa turun dengan sendirinya saat mobil menanjak panjang, pada kondisi tersebut pengemudi harus menambah injakan pedal gas, agar putaran tetap pada torsi puncaknya,” ucap Mahfud kepada Kompas.com, Minggu (24/11/2024).

Mahfud mengatakan, menjaga putaran mesin pada torsi puncak dapat menjadi modal suatu mobil lebih kuat dalam menanjak.

“Selain menambah injakan pedal gas, misal sudah mentok, mau tidak mau, pengemudi harus memindah gigi percepatan ke yang lebih rendah, ke 1,” ucap Mahfud.

Menurut Mahfud, gigi 1 pada transmisi manual merupakan jalan paling tepat untuk dapat mencapai torsi maksimal saat menanjak.

“Rasio percepatan paling rendah pada gearbox akan membuat beban mesin berkurang, sehingga napasnya menjadi lebih panjang, putaran mesin bisa naik,” ucap Mahfud.

Mahfud mengatakan, mobil manual tetap aman digunakan selama putaran mesin berada di titik torsi puncak, meski digunakan dalam waktu lama.

“Bila kebutuhannya demikian, mau bagaimana lagi, tanjakan misal masih panjang, kan tetap harus berusaha,” ucap Mahfud.

Maka dari itu, Mahfud juga menyarankan agar mobil memiliki sistem pendingin mesin yang prima agar tidak terjadi overheating, saat kondisi medan memaksa pengemudi bermanuver demikian.

Mahfud mengatakan, berkendara di jalan menanjak membutuhkan kompetensi lebih pada pengemudi. Pasalnya, cara mengoperasikan mobil, khususnya manual, bakal sedikit berbeda agar bisa melewatinya.