SEMARANG, KOMPAS.com - Kecelakaan beruntuk di jalan Jalan Prof. Hamka, Ngaliyan, Semarang, Kamis (21/11/2024) yang dipicu oleh rem blong pada truk tronton mengakibatkan dua korban meninggal dunia dan 11 lainnya mengalami luka-luka.
Kecelakaan terjadi sekitar pukul 17.15 WIB, di mana truk bermuatan aki melaju tak terkendali dan menabrak beberapa kendaraan dan sejumlah kios di pinggir jalan, serta sepeda motor yang parkir di sepanjang ruas jalan menuju utara Ngaliyan.
Dampak dari kecelakaan ini dua orang tewas di lokasi, sedangkan sembilan lainnya mengalami luka ringan. Bahkan, sopir truk bermuatan aki tersebut terjebak di dalam kabin yang hancur dan menderita luka-luka.
Kecelakaan tersebut menyebabkan kerusakan material yang cukup besar, diperkirakan mencapai Rp 100 juta. Laka juga melibatkan dua unit truk, satu unit mobil, dan sepuluh unit sepeda motor.
AKBP Yunaldi, Kasatlantas Polrestabes Semarang mengatakan, untuk penyebab pasti kecelakaan masih dalam penyelidikan.
“Kami akan segera menyelidiki apakah penyebabnya karena human error atau mekanik error,” ucapnya dikutip dari unggahan akun @polrestabessemarang_official, Jumat (22/11/2024).
Selain itu, Unit Analisis Kecelakaan Lalu Lintas atau Traffic Accident Analysis (TAA) akan dikerahkan untuk membantu penyelidikan.
Polisi saat ini sedang memeriksa seluruh aspek insiden tersebut untuk menentukan rangkaian peristiwa yang tepat yang menyebabkan kecelakaan beruntun ini.
https://otomotif.kompas.com/read/2024/11/23/102200315/polisi-lakukan-penyelidikan-mendalam-kecelakaan-truk-di-ngaliyan