JAKARTA, KOMPAS.com - Pedro Acosta merenungkan kembali musim perdananya di MotoGP. Rookie GasGas Tech3 ini merasa seharusnya bisa meraih hasil yang lebih baik jika tidak terlalu sering jatuh.
Musim depan, Acosta yang bergabung dengan tim pabrikan Red Bull KTM bertekad untuk meraih lebih banyak poin sehingga pada akhir musim ia bisa meraih hasil lebih baik dibandingkan musim 2024.
Musim lalu, Acosta terjatuh sebanyak 22 kali. Meski demikian, peringkatnya di klasemen tetap solid, berada di posisi keenam dengan selisih hanya dua poin dari Brad Binder di posisi kelima, yang mengumpulkan 217 poin.
"Lihat berapa banyak poin yang hilang di balapan-balapan yang saya terjatuh. Banyak sekali!" kata Acosta, seperti dilansir Crash, Jumat (22/11/2024).
"Jika saya mengganti setiap balapan di mana saya terjatuh dengan posisi kelima, itu sudah banyak poin yang hilang di akhir musim," ujarnya.
Acosta menyadari pentingnya tampil lebih rileks dan balapan tanpa beban.
"Saya perlu menanamkan ini dalam pikiran saya! Mungkin saat kita balapan tanpa tekanan, kita bisa tampil maksimal, tapi terkadang kita perlu sedikit melambat," katanya.
Meskipun begitu, secara keseluruhan Acosta tetap bersyukur dengan hasil yang telah diraihnya. Musim depan, dia bertekad untuk kembali dengan performa yang lebih baik.
"Ada banyak kesalahan, banyak momen sulit. Di sisi lain, banyak juga momen bagus, berjuang untuk kemenangan, banyak perbaikan, dan mulai memahami bagaimana MotoGP itu," katanya.
"Untuk hal ini, saya lebih bahagia daripada sedih," tambah Acosta.
https://otomotif.kompas.com/read/2024/11/22/094200415/acosta-merenung-bisa-dapat-hasil-lebih-baik-jika-tidak-sering-jatuh