JAKARTA, KOMPAS.com - Toyota Hilux Rangga sudah resmi dipasarkan di Indonesia sejak pertengahan Oktober 2024. Sejauh ini, ternyata varian bensin diklaim sebagai yang paling laris.
Anton Jimmi Suwandy, Direktur Pemasaran PT Toyota Astra Motor (TAM), mengatakan, sejauh ini total pemesanan Hilux Rangga sudah cukup baik. Bahkan, di atas target yang sudah ditetapkan oleh Toyota.
"Target kita memang sekitar 400 unit hingga 500 unit per bulan. Ordernya sampai pertengahan bulan ini, sudah mencapai 1.000 unit," ujar Anton, kepada wartawan, saat ditemui di Jakarta, Selasa (19/11/2024).
"Saya juga sempat berkunjung ke beberapa wilayah di luar Jakarta, seperti di Jogja, Kalimantan, jadi walaupun di tengah ekonomi sedang sulit, tapi ternyata produk ini tetap memiliki banyak peminat," kata Anton.
Anton menambahkan, Surat Pemesanan Kendaraan (SPK) untuk Hilux Rangga terus bertambah. Menurutnya, hingga akhir bulan ini tidak menutup kemungkinan jumlahnya bisa mencapai 1.500 unit.
"Mudah-mudahan ini juga memberikan optimisme, tidak hanya Toyota, tapi kepada ekonomi Indonesia, karena ini kendaraan niaga," ujarnya.
"Prediksi kita di awal sebenarnya kita memperkirakan mungkin 65-70 persen diesel. Sebab, melihat Innova diesel dan Fortuner diesel. Ternyata, memang dunia komersial, dunia yang berbeda, ternyata yang bensin sampai hari ini SPK-nya lebih tinggi dari dugaan kita. Jadi, SPK-nya sampai 40 persen, kira-kira 42 persen persisnya," kata Anton.
Anton mengatakan, dominasi varian bensin karena di beberapa wilayah terjadi kasus yang cukup unik. Contohnya di Kalimantan, menurut diler di sana, banyak pelaku usaha yang memilih varian bensin karena malas untuk mengantre solar.
Anton menambahkan, memang diesel mungkin lebih irit konsumsi bahan bakarnya. Tapi, kalau saat pengisian solar di SPBU harus antre berjam-jam, maka akan lebih efisien beli varian bensin.
"Jadi ternyata akhirnya bensin itu menjadi pilihan cukup menarik, ini memang baru satu bulan jadi kita lihat dulu," ujar Anton.
Saat ini, Hilux Rangga dipasarkan mulai Rp 188,7 juta hingga Rp 372,5 juta.
https://otomotif.kompas.com/read/2024/11/20/174100815/spk-toyota-hilux-rangga-tembus-1.000-unit-paling-laris-varian-bensin