JAKARTA, KOMPAS.com - Komisi VI DPR RI meminta pemerintah untuk mendukung pengembangan kendaraan roda empat buatan PT Pindad (Persero), supaya dapat menjadi pemain utama di industri otomotif nasional, khususnya pada segmen kendaraan listrik (electric vehicle/EV).
Pasalnya, disampaikan anggota Komisi VI DPR RI, Kawendra Lukistian, Pindad sebagai badan usaha milik negara (BUMN) memiliki potensi besar terhadap percepatan hilirisasi industri lokal menuju era elektrifikasi.
“Tadi sudah dijelaskan bila BUMN sudah bekerja sama dengan berbagai pihak seperti Tesla, BMW, dan lainnya. Sementara kita sama-sama menyadari bahwa saat ini, era pergeseran penggunaan otomotif sudah mengarah ke listrik, EV," kata dia dalam keterangan tertulis dikutip Selasa (5/11/2024).
"Kita berharap sekali BUMN ini, dengan kita memiliki Pindad, itu bisa menjadi pemain EV nasional,” lanjutnya.
Kawendra mengapresiasi upaya BUMN untuk bekerja sama dengan pemain global, sambil berharap bahwa kolaborasi ini bisa memperkuat Morino EV sebagai produk andalan otomotif nasional.
"Kenapa tidak kita dorong Pindad menjadi pemain nasional dalam EV sebelum yang lain? Ini kesempatan besar untuk memperkuat Morino EV sebagai produk unggulan otomotif nasional," ujar dia.
Selain sektor otomotif, Kawendra juga menekankan pentingnya ketahanan pangan nasional, dengan BUMN memainkan peran utama dalam menyediakan pangan yang cukup, aman, dan bergizi.
Disoroti pula pentingnya transformasi digital dan tata kelola perusahaan yang baik, mengingat Kementerian BUMN kini dipimpin oleh satu Menteri dan dua Wakil Menteri.
Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto memerintahkan anggota Kabinet Merah Putih, mulai dari menteri, wakil menteri (wamen) sampai kepala badan, menggunakan mobil dinas Maung buatan PT Pindad.
Adanya perintah itu dikonfirmasi Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan Hasan Nasbi. Namun dalam kesempatan itu, ia masih belum bisa memastikan apakah rencana tersebut bisa direalisasikan dalam waktu dekat atau tidak.
"Arahan Pak Prabowo waktu retret (di Akademi Militer) agar seluruh menteri, wakil menteri, dan kepala badan menggunakan mobil dinas Maung buatan Pindad," ujar Hasan kepada Kompas.com, Senin (28/10/2024).
"Saya harus cek informasi dulu apakah betul sudah bisa digunakan minggu depan," katanya.
Di tengah-tengah isu penggunaan Pindad Maung sebagai kendaraan dinas para pejabat, perusahaan tiba-tiba memamerkan mobil listrik konsep Morino EV melalui situs resminya.
Kendati belum memberikan pernyataan resmi, Morino EV merupakan kendaraan taktis ringan roda empat berbahan bakar elektrik yang ditujukan untuk mendukung operasi dengan mobilitas tinggi.
https://otomotif.kompas.com/read/2024/11/05/180100415/dpr-minta-pemerintah-dukung-pindad-jadi-pemain-industri-otomotif-nasional