JAKARTA, KOMPAS.com - Membeli motor bekas berpelat luar daerah kerap menjadi pilihan karena harganya yang umumnya lebih murah dibandingkan motor berpelat lokal.
Meski terlihat menguntungkan dari sisi harga, motor dengan pelat luar daerah menyimpan tantangan tersendiri yang harus dipertimbangkan oleh calon pembeli, terutama terkait proses balik nama dan potensi biaya tambahan.
Menurut Ivan, pengelola Babay Motor, salah satu keuntungan utama membeli motor bekas berpelat luar adalah harga yang relatif lebih bersaing dibandingkan motor dengan pelat lokal.
“Harga motor berpelat luar bisa lebih rendah sekitar 10 hingga 15 persen dibandingkan motor lokal, tergantung dari kondisinya,” kata Ivan kepada Kompas.com, Selasa (29/10/2024).
Menurutnya, ini disebabkan karena motor dengan pelat lokal cenderung lebih diminati dan memiliki proses administrasi yang lebih mudah di daerah asal pembeli.
Namun, Ivan juga menambahkan bahwa ada beberapa kekurangan yang perlu diperhatikan sebelum memutuskan untuk membeli motor bekas berpelat luar daerah. Salah satunya adalah proses balik nama yang bisa memakan waktu lebih lama serta biaya tambahan untuk memindahkan pelat ke daerah asal pemilik baru.
"Balik nama dan mutasi dari luar daerah butuh biaya dan waktu lebih, termasuk harus mengurus surat mutasi dari daerah asal motor itu,” ucap Ivan.
Ivan menjelaskan, bahwa beberapa daerah juga memberlakukan pajak progresif berdasarkan jumlah kendaraan yang dimiliki.
Jadi, jika calon pembeli memiliki kendaraan lain yang sudah terdaftar, menggunakan motor berpelat luar bisa menjadi solusi untuk menghindari pajak progresif tersebut. Namun, ini bisa saja menjadi kendala apabila pembeli sering melewati razia di daerah tertentu.
Ivan menyarankan calon pembeli motor bekas untuk mempertimbangkan lokasi domisili dan rencana penggunaan kendaraan tersebut. Jika motor akan digunakan dalam jangka panjang dan untuk kebutuhan harian, motor dengan pelat lokal mungkin menjadi pilihan yang lebih praktis.
Di sisi lain, bagi mereka yang mengutamakan harga, motor berpelat luar daerah tetap menjadi opsi menarik selama memahami risikonya.
Tentunya, mempertimbangkan aspek harga, proses administrasi, serta kebutuhan penggunaan, menjadi langkah yang harus dilakukan oleh calon pembeli agar dapat membuat keputusan yang tepat saat memilih motor bekas, baik berpelat lokal maupun luar daerah.
https://otomotif.kompas.com/read/2024/10/30/102200115/plus-minus-membeli-motor-bekas-berpelat-luar-daerah