JAKARTA, KOMPAS.com - PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) memastikan generasi terbaru dari Santa Fe diproduksi lokal dengan skema completely knocked down (CKD) melalui pabrik perusahaan di kawasan Cikarang, Jawa Barat.
Dengan langkah tersebut maka Hyundai memiliki keleluasaan distribusi dan pasokkan untuk Santa Fe. Serta, menjadikannya merek pertama yang memproduksi mobil ICE, BEV, dan Hybrid sekaligus di satu fasilitas.
Meski demikian, Presiden Direktur HMID Ju Hun Lee mengungkapkan saat ini belum ada rencana untuk menjual Santa Fe terbaru rakitan Tanah Air ke negara lain atau ekspor.
"Kita ingin memberitahu bahwa produk-produk kami di pabrik Cikarang 80 persen sudah ekspor. Tapi untuk Santa Fe, kita akan prioritaskan pertama kali untuk pasar domestik," kata dia di Jakarta, Kamis (24/10/2024).
"Nanti kalau volume sudah maksimal di pabrik tersebut, kita tentunya akan mempertimbangkan juga untuk ekspor. Saat ini masih belum," ujar Lee.
Diketahui, saat ini Hyundai Indonesia telah memproduksi model Creta, Stargazer, Ioniq 5, dan Kona Electric. Masuknya Santa Fe, maka sudah ada 4 model kendaraan yang dirakit lokal.
Pabrik ini memiliki kapasitas produksi hingga 150.000 mobil per tahun, dengan kemampuan untuk diperluas hingga 250.000 unit.
"Kita sudah ekspor ke Timur Tengah, Asia Tenggara dan juga Amerika Selatan. Tapi untuk Santa Fe, kami masih dalam pelajari negara mana yang kita bisa ekspor," tutup Lee.
https://otomotif.kompas.com/read/2024/10/24/184100215/diproduksi-lokal-hyundai-masih-lihat-kemungkinan-ekspor-santa-fe