Komentar Honda Ketika Ditanya Soal Mobil Hybrid Murah

JAKARTA, KOMPAS.com - Saat ini perkembangan kendaraan listrik di Indonesia semakin pesat, menyusul dengan banyaknya program akselerasi yang dilakukan pemerintah seperti insentif, pembangunan infrastruktur dan lain sebagainya.

Maka dari itu, tak heran jika banyak merek mobil yang mulai memperkenalkan produk elektrifikasi di Tanah Air. Mulai dari hybrid, plug-in hybrid electric vehicle (PHEV) hingga mobil listrik murni atau battery electric vehicle (BEV).

Salah satu produsen otomotif yang sudah bermain di segmen kendaraan elektrifikasi adalah Honda. Pabrikan asal Jepang itu tercatat sudah menjual mobil berteknologi hibrida, seperti CR-V e:HEV dan Accord e:HEV yang dijual dengan rentang harga Rp 800 juta hingga Rp 900 jutaan.

Berbeda dari merek Jepang lain yang menjual mobil hybrid dengan rentang harga mulai Rp 200 jutaan, Honda tampaknya belum ada rencana untuk menghadirkan kendaraan elektrifikasi dengan harga yang lebih terjangkau.

Yusak Billy, Sales & Marketing and After Sales Director PT Honda Prospect Motor (HPM) belum bisa berkomentar tentang produk Honda di masa depan. Namun, ia menegaskan bahwa Honda akan menghadirkan produk yang dibutuhkan oleh konsumen Indonesia.

“Pasti kita meluncurkan produk sesuai dengan keinginan dan kebutuhan konsumen,” ucap Billy, saat ditemui di Jakarta Selatan beberapa waktu lalu.

Bicara soal kendaraan elektrifikasi Honda, dalam waktu dekat pihaknya bakal meluncurkan mobil listrik murni e:N1 tepatnya pada semester 1 2025.

Sementara untuk Step WGN kabarnya juga akan diluncurkan di Indonesia, namun saat ini masih studi. Bicara garis waktu bukan tak mungkin calon mobil hybrid ketiga Honda itu juga akan mengaspal tahun depan.