Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PO Madinah Trans Meluncurkan Bus Pakai Mesin Depan

Kompas.com - 24/10/2024, 07:42 WIB
Janlika Putri Indah Sari,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Perusahaan otobus (PO) Madinah Trans merilis kendaraan baru rakitan Karoseri Morodadi Prima. Kabar ini diumumkan lewat akun Instagram @morodadi_prima_official.

Bus ini menggunakan balutan bodi Patriot TU248M yang digendong oleh sasis Mercedes Benz OH 1623.

Mercedes Benz OH 1623 merupakan sasis yang punya kekuatan mesin depan. Maka dari itu area belakang punya keunggulan dengan ukuran bagasi yang super luas. Selain itu, harga dari sasis mesin depan biasanya lebih murah dari mesin belakang.  

Meski begitu, desain bodi dari Patriot TU248M memberikan nuansa mewah pada bus ini. Apalagi pada bagian wajah bus menggunakan gril dengan lubang-lubang yang minimalis, sehingga tidak seperti bus dengan sasis mesin depan pada umumnya. 

Baca juga: Toprak Razgatlioglu Ingin ke MotoGP, tapi Tolak Tim Satelit

Seperti biasanya, bus milik PO Madinah Trans selalu tampil beda pada unit kendaraannya lantaran tidak punya desain patokan pada setiap busnya.

Kali ini desain bus dari PO Makassar, Sulawesi Selatan itu selalu tampil lebih kalem dengan kelir biru tua. Kemudian disematkan livery permainan kuning pada bodi samping. Bagian pelek dan bando bus juga dipercantik dengan warna kuning. 

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Karoseri Morodadi Prima (@morodadi_prima_official)

Bus baru PO Madinah TransInstagram @marcellehari Bus baru PO Madinah Trans

Baca juga: Toprak Razgatlioglu Ingin ke MotoGP, tapi Tolak Tim Satelit

Untuk area kabin tampil mewah dengan deretan bangku model reclining konfigurasi 2-2. Desain bus ini membuat sasis mesin depan yang kerap digunakan sebagai bus kelas ekonomi jadi naik kelas. 

Hanya saja masih dirahasiakan bus dengan nama Venom ini bakal digunakan untuk melayani trayek mana. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau