Pindah ke Ducati, Honda Harus Belajar Hidup Tanpa Marquez

JAKARTA, KOMPAS.com - Pebalap MotoGP Marc Marquez resmi bergabung dengan tim pabrikan Ducati pada musim 2025.

Setelah meninggalkan Repsol Honda dan turun status ke tim satelit bersama Gresini Ducati musim ini, juara dunia delapan kali ini akan kembali ke tim pabrikan sebagai rekan setim Francesco Bagnaia.

Performa Marquez bersama Gresini Racing bisa dibilang luar biasa. Usai puasa kemenangan saat bersama Honda, Marquez langsung tampil gacor bersama Gresini Racing di musim ini. Hasil terbaik diraih Marquez pada MotoGP Australia pekan lalu, di mana dirinya berhasil meraih podium pertama usai berduel dengan Jorge Martin di lintasan.

Manajer Tim Repsol Honda Alberto Puig turut mengomentari penampilan Marquez musim ini. Menurutnya, The Baby Alien mengambil langkah yang tepat dengan pindah ke tim satelit Ducati.

“Marc bukan sekedar pebalap, dia adalah tipe pebalap yang spesial. Saat dia bergabung dengan sebuah tim, ada dampaknya. Dia membuat keputusannya dan kami menerimanya dengan baik. Apa yang dia lakukan, baginya, benar. Dia meraih banyak hasil bagus,” ucap Puig, dikutip dari Crash, Kamis (24/10/2024).

Puig mengatakan, pihaknya ikhlas melepas Marquez pindah ke merek asal Italia tersebut, meski sebenarnya masih ada sisa kontrak semusim bersama Marquez.

Ia mengaku, kehilangan sosok pebalap hebat yang meraih sejumlah gelar juara dunia memang sulit, namun sudah waktunya bagi Honda untuk fokus bangkit dari keterpurukan.

“Dari sudut pandang kami, kami harus menerimanya. Tim terus maju. Honda tidak akan berhenti jika ada pembalap yang pergi atau datang. Kami tidak senang, tetapi kami menghormati orang itu karena dia menang banyak untuk Honda, jadi itu adil,” kata Puig.

“Tidak pernah mudah kehilangan seorang juara, tetapi hidup terus berjalan dan kami akan terus maju. Kami tidak melakukan upaya ini hanya untuk berada di sini, hanya untuk berpartisipasi. Untuk mencapai tujuan kami, kami perlu melalui berbagai langkah. Dan disinilah kami sekarang,” lanjutnya.