JAKARTA, KOMPAS.com - Mazda Indonesia mengaku belum ingin meluncurkan kendaraan di segmen pikap kabin ganda alias double cabin.
Seperti diketahui, Mazda Indonesia sempat meluncurkan pikap bernama BT-50. PT Mazda Motor Indonesia (MMI) mulai jualan pikap pada 2008. Namun, pada 2019 BT-50 resmi tidak dipasarkan lagi di Indonesia.
Mulai 2017, jaringan distribusi dealer Mazda di Indonesia secara resmi dialihkan dari PT MMI ke PT Eurokars Motor Indonesia (PT EMI). Sejak saat itu, model kendaraan yang ditawarkan Mazda hanya mobil penumpang seperti Sport Utility Vehicle (SUV), hatchback, hingga sedan.
Sementara untuk BT-50 masih dijual di global, bahkan untuk pasar Australia mobil ini baru saja mendapat penyegaran dengan desain yang lebih stylish.
Ricky Thio, Chief Operating Officer PT Eurokars Motor Indonesia (EMI) menjelaskan, saat ini pihaknya memang belum ingin meluncurkan kendaraan di segmen double cabin di Indonesia.
"Kita belum berencana datangkan BT-50 ke Indonesia, masih fokus kepada passenger yang fashionable dan desainnya. Tentunya kan sesuaikan dengan kondisi yang ada di sini,” kata Ricky, saat ditemui di Jakarta, Jumat (18/10/2024).
Menurut Ricky, untuk pasar Indonesia, Mazda memang lebih berfokus pada produk yang menonjolkan Kodo desain. Sehingga rasanya kurang tepat jika menjual double cabin di Tanah Air.
"Kalau Australia itu kan negara tambang, BT-50 mungkin cocok. Kalau kita juga ada tetapi kita lebih promosikan ke Kodo Design dan Jinba Ittai. Tapi kalau BT-50 lebih ke kuat, dan memang yang baru ini lebih stylish. Tapi untuk saat ini belum (ingin mendatangkan ke Indonesia),” kata Ricky.
Sebagai informasi, saat ini ada sejumlah model Mazda yang ditawarkan, mulai dari CX-3, CX-5, CX-30, CX-8, CX-9, CX-60, Mazda 2 hatchback, Mazda 3 hatchback, Mazda 2 sedan, Mazda 3 sedan, Mazda 6 sedan, Mazda 6 estate, hingga Mazda MX-5 RF roadster.
https://otomotif.kompas.com/read/2024/10/19/104200715/alasan-mazda-belum-mau-jual-pikap-kabin-ganda-lagi-di-indonesia