Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Bahaya Motor Menyalip dari Sisi Kiri Kendaraan Besar

JAKARTA, KOMPAS.com - Menyalip kendaraan besar seperti truk dan bus bisa menjadi manuver berbahaya, terutama jika dilakukan dari sisi kiri.

Viktor Assani, Ketua Bidang Road Safety dan Motorsport Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI), menekankan pentingnya kesadaran para pengendara motor tentang risiko ini.

"Kendaraan besar biasanya memiliki blind spot yang cukup luas di sisi kiri, sehingga pengemudi mungkin tidak menyadari keberadaan motor di sana," katanya kepada Kompas.com, Selasa (1/10/2024).

Viktor menjelaskan, kendaraan besar memerlukan ruang ekstra saat bermanuver, baik ketika berbelok, berpindah jalur, maupun mengerem mendadak. Jika pengendara motor terlalu dekat, risiko kecelakaan meningkat, terutama jika pengemudi truk tidak dapat melihat motor tersebut.

Menjaga jarak aman dan tidak memaksakan diri untuk menyalip dari kiri menjadi langkah yang dianjurkan.

“Sebaiknya selalu pastikan bahwa kondisi di depan benar-benar aman sebelum menyalip. Jangan pernah memaksakan diri, terutama di jalan tikungan atau saat berada di zona yang tidak terlihat oleh pengemudi kendaraan besar," kata Viktor.

Viktor juga mengingatkan bahwa lampu dim dan klakson dapat digunakan untuk memberi sinyal kepada pengemudi kendaraan besar bahwa motor hendak menyalip, guna meningkatkan perhatian mereka.

Selain itu, mematuhi rambu-rambu lalu lintas juga menjadi kunci penting dalam berkendara dengan aman.

"Rambu-rambu ada bukan tanpa alasan, mereka membantu pengendara memahami situasi jalan dan potensi bahaya yang mungkin muncul," jelasnya.

Dengan memahami bahaya menyalip dari sisi kiri dan tetap menjaga jarak aman, pengendara motor dapat mengurangi risiko kecelakaan fatal saat berkendara di dekat kendaraan besar.

https://otomotif.kompas.com/read/2024/10/02/104200115/bahaya-motor-menyalip-dari-sisi-kiri-kendaraan-besar

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke