KLATEN, KOMPAS.com - Motor mogok karena kehabisan bensin, tentu mudah diterima oleh nalar. Pasalnya, motor membutuhkan bahan bakar untuk dapat berputar atau sebagai sumber energi.
Namun, bila motor mogok karena kehabisan oli, mungkin jarang diketahui oleh sebagian orang.
Gio, Pemilik Bengkel Giovani Motor Cawas, Klaten, mengatakan oli mesin memang tidak berhubungan langsung dengan syarat suatu mesin motor bisa bekerja.
“Mesin motor bisa kerja karena ada kabut bensin, udara bertekanan tinggi, dan percikan bunga api, oli tidak termasuk dalam hal ini, namun pada kondisi tertentu motor yang kehabisan oli bisa jadi mogok,” ucap Gio kepada Kompas.com, Selasa (17/9/2024).
Gio mengatakan, selain sebagai pelumas, oli mesin juga berperan sebagai perapat di area ring piston.
“Tanpa oli, mungkin saja ring piston yang sudah kurang prima atau aus, tidak akan mampu menghasilkan udara bertekanan cukup tinggi, sebagai syarat terjadinya proses pembakaran,” ucap Gio.
Menurut Gio, ring piston yang kurang oli akan berpotensi tidak rapat, sehingga udara pada ruang bakar sebagian ada yang menggembos.
“Dengan begitu, meski bensin cukup, bisa sampai ke ruang bakar, percikan bunga api pada busi bagus, tapi mesin tetap tidak mau hidup, karena kompresinya kurang,” ucap Gio.
Jadi, pada kondisi tertentu motor mogok memang bisa disebabkan oleh oli yang sudah habis, karena perannya sebagai perapat ring piston di area ruang bakar.
https://otomotif.kompas.com/read/2024/09/18/131200615/benarkah-oli-habis-bisa-bikin-motor-mogok-di-jalan-