JAKARTA, KOMPAS.com – Kawasan Puncak di Kabupaten Bogor menjadi sorotan masyarakat karena kemacetan parah yang terjadi selama berjam-jam pada Minggu (15/9/2204), yang bertepatan dengan periode libur panjang Maulid Nabi Muhammad SAW.
Kapolres Bogor AKBP Rio Wahyu Anggoro mengatakan, menjelaskan peningkatan jumlah kendaraan yang melintas dan menuju jalur Puncak menjadi penyebab utama kemacetan parah.
Menurutnya, lonjakan jumlah sepeda motor jadi faktor utama yang menjadi penyebab kemacetan panjang di Puncak.
”Jumlah motor yang meningkat. Ada lonjakan jumlah motor, orang pada berwisata ke Puncak,” ujar Rio, dilansir dari laman Humas Polri, Selasa (17/9/2024).
Dalam banyak video yang dibagikan di media sosial, tampak ratusan kendaraan bermotor tidak dapat bergerak sama sekali akibat kemacetan parah yang terjadi, mobil saling menumpuk hingga mengunci jalan karena hendak menuju arah yang berlawanan.
Selain itu, sikap dan perilaku pengendara yang tidak sabar menyebabkan kondisi jalur Puncak menjadi lebih buruk.
Ia juga mengatakan, banyaknya pengendara sepeda motor yang melambung atau melawan arah, menyebabkan arus kendaraan tersendat.
“Iya, motor pada melambung melawan arah sehingga lalu lintas terkunci,” ucap Rio.
Untuk mengurai kemacetan pada Senin (16/9/2024) pagi, jajaran Polres Bogor melakukan penutupan jalur puncak sejak pukul 06.00 WIB, dan memberlakukan sistem satu arah untuk prioritaskan jalur Puncak menuju Jakarta.
https://otomotif.kompas.com/read/2024/09/18/064200215/polisi-sebut-lonjakan-sepeda-motor-jadi-sebab-macet-parah-di-puncak