Rasanya Duduk di Kursi Penumpang Mobil Listrik Zeekr X

Sebelum resmi meluncur, Kompas.com mendapat kesempatan menjajal Zeekr X langsung di China. Kesempatan ini juga spesial sebab test drive dilakukan di Sirkuit Internasional Ningbo, China.

Penjelasan mengenai impresi dan rasa berkendara sudah dijelaskan pada tulisan sebelumnya. Kali ini Kompas.com akan membahas rasanya duduk di bangku penumpang Zeekr X, apalagi tak cuma duduk jadi penumpang tapi duduk jadi penumpang saat tes di sirkuit.

Untuk diketahui Zeekr X yang Kompas.com coba ialah versi China karena bagian belakangnya tidak punya gagang pintu. Untuk membuka pintu cukup tekan tombol di pilar C.

Interior Zeekr X pada dasarnya menawarkan kesan “muda." Model yang Kompas.com coba berlabur warna putih. Buat yang merasa terlalu terang, versi globalnya ada warna hitam yang kemungkinan bakal masuk ke Indonesia.

Dimensi Zeekr X memiliki panjang 4.432 mm, lebar 1.836, tinggi 1.566 mm dan jarak sumbu roda 2.750 mm. Dimensinya sedikit lebih kompak dari BMW iX1 dengan panjang 4.500 mm, lebar 1.845 mm dan tinggi 1.616 mm.

Untuk proporsi 168 cm dan berat 80 kg, bangku belakang Zeekr X termasuk nyaman. Ruang kepala bagian atas cukup besar, kaki juga tidak mentok dengan jok di depannya.

Namun mengenai kelegaan samping belum dapat dirasakan. Sebab saat tes Kompas.com duduk sendiri di belakang, hanya ditemani dengan beberapa perangkat untuk merekam.

Mengenai posisi duduk terbilang nyaman. Posisi head rest sesuai dengan tinggi kepala penumpang, joknya juga tidak terlalu rebah sehingga masih dalam posisi sporty.

Saat melaju di lintasan dan melibas tikungan, body roll terbilang baik dan mobil luncur sempurna, namun sebagai penumpang tetap terasa goyang.

Zeekr X dibekali motor elektrik ganda yang sanggup 422 Tk dan torsi 543 Nm. Catu daya disokong baterai 66 kWh tipe NMC (nikel mangan kobalt).

Mobil dapat berakselerasi dari 0-100 kilometer per jam hanya dalam 3,7 detik. Sistem pengereman memungkinkan mobil berhenti dari kecepatan 100 kpj-0 kpj dalam jarak 34,5 m.

Di China alias negara asalnya, konsumen dapat memilih dua tipe penggerak. Tipe penggerak roda depan (RWD) mampu menempuh jarak 560 km sekali isi baterai, sedangkan tipe penggerak semua roda (AWD) sejauh 512 km.