JAKARTA, KOMPAS.com - Esemka jadi salah satu merek pikap yang ada di Indonesia. Pabrikan dalam negeri tersebut sudah mulai berjualan sejak 2019 dengan lini produk Bima 1.2, Bima 1.3, sampai Bima EV.
Walau memang tidak sebanyak Daihatsu GranMax dan Suzuki Carry, ada saja yang membeli pikap Esemka. Cuma ada video yang memperlihatkan kekecewaan pemilik Esemka Bima dan diunggah ke media sosial TikTok.
Lewat akun Petingwaras, diunggah video Esemka Bima yang sedang alami kerusakan. Kabarnya tidak ada sparepart dan bingung mencari ke mana, makanya kendaraan tersebut jadi tidak bisa digunakan.
"Tolonglah SMK (Esemka) kalau mobil belum siap jangan dijual dulu. Mobil tahun 2020 sudah rusak, sparepart tidak ada, ECU mati tapi bingung mau belinya di mana. Terpaksa hanya jadi besi rongsokan," tulis pengunggah video, dikutip Kompas.com, Jumat (13/9/2024).
Kelihatan kalau bagian kabin Bima sedang dibongkar. Kerusakannya diduga ada di bagian Engine Control Unit (ECU) yang mati, jadi tidak bisa digunakan kendaraannya.
Kompas.com sudah coba hubungi Sabar Budi selaku Public Relation Esemka. Cuma sampai berita ini tayang, Budi belum memberi tanggapan terkait video tersebut.
https://otomotif.kompas.com/read/2024/09/13/170100615/beredar-video-pikap-esemka-rusak-dan-tidak-ada-suku-cadang