Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Bagnaia Tidak Setuju Alat Komunikasi Tambahan di MotoGP 2025

JAKARTA, KOMPAS.com - Pebalap andalan Ducati Lenovo, Francesco Bagnaia tidak setuju dengan rencana penerapan alat komunikasi tambahan pada musim MotoGP 2025 mendatang.

Berbeda dengan pebalap kebanyakan seperti Fabio Quartararo dan Maverick Vinales, ia menganggap alat tersebut bisa mengganggu konsentrasi laga.

Juara bertahan ini lebih menyoroti beberapa aspek penting yang berdampak pada handling motor seperti penggunaan ban baru dari Michelin.

"Saya pikir, saya akan didenda seperti Jordan (legenda NBA) di setiap balapan karena tidak akan menggunakan semua itu (alat komunikasi baru)," kata dia dikutip GPOne, Rabu (11/9/2024).

"Saya ikut mencoba sistem ini dan ternyata menyakitkan, tulang seperti diremas setiap 30 detik. Bayangkan jika berkendara 40 menit, itu jelas akan terasa sakit," lanjut Bagnaia.

Pecco, panggilan akrabnya, menganggap semua sistem yang ada di sirkuit sudah cukup baik untuk mengarahkan jalannya balapan. Misalnya, terdapat dasbor, papan pemberitahuan beesar.

"Jadi kami tak membutuhkan komunikasi lain yang akhirnya dapat mengalihkan perhatian kami. Kami mengendarai motor yang tidak memungkinkan hal tersebut (kecepatan sampai 250 kpj)," kata dia.

Dalam sesi uji coba untuk MotoGP 2025 itu, ia fokus menyoroti beberapa aspek perubahan yang hendak terjadi pada Desmosidici GP25-nya, baik soal aerodinamika sampai handling.

"Saya melakukan banyak pekerjaan untuk tahun 2025. Saya tidak mencoba fairing baru, Martin dan Bastianini yang mencoba, dan mereka senang. Saya fokus pada hal-hal lain, karena motor kami masih perlu meningkatkan beberapa hal,” ujar Bagnaia.

"Saya mencoba aerokit baru di akhir pekan lalu di Silverstone, tapi langsung melepasnya, karena saya tidak suka," ucapnya.

"Soal ban baru, saya sangat menyukainya. Itu adalah sesuatu yang benar-benar saya butuhkan. Saya adalah pembalap yang menggunakan banyak pengereman saat memasuki tikungan, dan saya pikir kompon ini sangat bagus dalam hal itu,” lanjut dia.

Ia mengakui dengan ban baru, memang akan lebih sulit dalam mengubah arah karena lebih berat. Tetapi cengkraman yang lebih baik dibanding sebelumnya, akan membuat lajunya balapan makin menarik.

"Selain itu, rasanya ketika Anda berada di belakang motor lain, Anda tidak terlalu merasakan masalah tekanan, jadi itu bisa menjadi langkah yang baik. Saya sangat menyukainya dan saya harap mereka akan menggunakannya tahun depan," kata dia.

https://otomotif.kompas.com/read/2024/09/11/194100815/bagnaia-tidak-setuju-alat-komunikasi-tambahan-di-motogp-2025

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke