HANGZHOU, KOMPAS.com – Merek mobil premium asal China, Zeekr, akan meramaikan pasar otomotif pada akhir tahun ini. Ada dua model yang bakal dilansir yaitu Zeekr X dan 009.
Sebelum resmi jualan di Tanah Air, PT Premium Auto Prima sebagai Agen Pemegang Merek (APM) Zeekr mengajak media dari Indonesia termasuk Kompas.com untuk melihat pabrik Zeekr langsung di China.
Pabrik produksi Zeekr terletak di Hangzhou Bay, Ningbo, China. Pabrik ini beroperasi sejak 19 Oktober 2021 dan merupakan salah satu pabrik mobil tercanggih saat ini yang sudah mengadopsi teknologi 5G.
Zeekr 5G Intelligent Factory sepenuhnya mengintegrasikan proses manufaktur dengan memadukan teknologi terkini, seperti 5G, artificial intelegent (AI), dan Industrial Big Data.
Sebetulnya pabrik ini bukan cuma memproduksi merek Zeekr, tapi juga merek lain di bawah payung Geely Group. Beberapa model yang dibuat di pabrik ini, ialah Zeekr 001, Zeekr 009, Polestar 4, Volvo EM90, dan Jiyue yaitu mobil listrik kolaborasi dengan Baidu.
“Kapasitas harian itu 800 unit mobil per hari, tapi itu belum semuanya. Kapasitas harian per tahun 300.000 unit per tahun,” ujar sang pemandu di Ningbo, China, Selasa (10/9/2024).
Kompas.com diajak melihat dua bagian dalam pabrik, pertama yaitu bagian pengelasan alias welding, tempat di mana semua bagian kecil pertama “dirakit.”
Kemudian factory tour berlanjut ke bagian assembly line atau perakitan. Pada bagian ini mobil-mobil dirakit sampai jadi utuh, dan kemudian diperiksa sebelum dikirim ke konsumen.
Sang pemandu mengatakan, Zeekr Intelligent Factory memanfaatkan Smart Digital technology sehingga memungkinkan pengembangan produk yang transparan, lincah, cerdas, yang didukung oleh internet.
Transparansi ditunjukkan dengan adanya transparansi produksi dan pengiriman. Sedangkan kelincahan dapat terlihat dari kolaborasi yang efisien dari berbagai sistem dan rantai pasok.
Adapun kecerdasan di pabrik ini dapat terlihat dari digitalisasi serta pengembangan yang disesuaikan.
Beberapa area seperti pengelasan sepenuhnya sudah beroperasi secara otomatis dan dikerjakan oleh lebih dari 300 robot.
“Tentunya masih ada campur tangan manusia dengan jumlah yang terbatas dalam proses produksi di pabrik dengan luas lahan sekitar 130 hektar,” katanya.
Pabrik Zeekr memiliki lini produksi giga-casting L4 berskala besar pertama di dunia. Proses casting, stamping, welding, pengecatan, hingga final dimonitor dengan baik lewat internet 5G dan big data.
“Seluruh proses produksi dalam pabrik bisa dipantau dengan baik,” katanya.
Pada proses stamping atau pencetakan material metal, mengadopsi sistem one die multiple parts dan dikerjakan secara otomatis untuk memenuhi permintaan produksi sekaligus meningkatkan efisiensi.
Adapun pada proses welding atau pengelasan, dikenal juga dengan ‘dark factory’ yang dikerjakan sebanyak 823 robot. Pada proses ini pekerjaan pengelasan 100 persen dikerjakan robot secara otomatis.
Pada seksi ini memang suasana pabrik terlihat minim cahaya dan cenderung gelap. Sang pemandu mengatakan, hal itu disengaja untuk menghemat energi.
“Karena tingkat otomatisasinya sudah tinggi, semua dikerjakan oleh robot. Sangat sedikit campur tangan manusia. Sehingga kami tidak perlu cahaya,” katanya.
Selanjutnya adalah proses pengecatan yang sudah ramah lingkungan dan berkualitas
tinggi. Untuk pertama kalinya di Tiongkok, bengkel pengecatan mobil mengusung Inspection Tunnel Gallery.
Kemudian tempat inspeksi akhir, Zeekr menggunakan teknogi AI untuk mencari jika ada cacat pada mobil. Setelah diinspeksi oleh AI baru kemudian dicek lagi oleh pekerja.
https://otomotif.kompas.com/read/2024/09/11/072200615/berkunjung-ke-pabrik-zeekr-di-china-suasana-gelap-minim-cahaya