Sadar Diri, Marquez Bukan Tandingan Bagnaia dan Martin Musim ini

JAKARTA, KOMPAS.com - Marc Marquez tampil sempurna di MotoGP Aragon, mulai dari kualifikasi, Sprint Race hingga balapan utama. Kemenangan ini membuktikan dirinya masih kencang.

Pebalap Gresini Racing itu seolah membungkam banyak tudingan miring kepada dirinya yang musim depan pindah ke tim pabrikan Ducati.

Namun Marquez sadar diri, meski menang di MotoGP Aragon, dia mengatakan terlalu jauh jika dia disebut sebagai penantang gelar juara dunia musim ini.

Saat ini Marquez selisih 70 poin dari pebelap Pramac Racing Jorge Martin di posisi pertama, dan tertinggal 47 poin dari Francesco Bagnaia di tempat kedua.

“Tidak, saya masih jauh. Saya mulai kehilangan poin, semakin banyak. saya terlalu jauh. Dan itu bukan hanya satu pebalap, tetapi dua pebalap yang memiliki konsistensi lebih dari kami,” katanya dilansir dari Crash.net, Selasa (3/9/2024).

“Satu akhir pekan tidak akan mengubah hidup saya. Tentu saja, akan membantu hidup saya, tetapi tidak akan berubah. Saya terlalu jauh untuk memperjuangkan kejuaraan tahun ini,” katanya.

Marquez mengatakan, target realistis sampai akhir tahun ialah tetap mempertahankan di posisi tiga teratas.

“Tetapi mari kita lihat apakah saya dapat berjuang untuk berada di tiga posisi teratas,” katanya.

“Itu tujuan yang realistis. Masih banyak poin, banyak hal yang akan terjadi, karena kami tahu bahwa di sekitar Asia ada badai, hujan, dan Anda tidak pernah tahu,” ujar Marquez.

“Tetapi kami terus menikmatinya, dan ini yang terpenting bagi saya, dan saya akan mencoba untuk terus melaju dan bertarung dengan para pebalap papan atas,” katanya.