JAKARTA, KOMPAS.com - BMW Motorrad sudah mengumumkan ketertarikannya untuk ikut bersaing di MotoGP. Namun, pabrikan asal Jerman ini berharap bisa memiliki komitmen yang tinggi agar bisa bertahan.
Pada Maret 2024, CEO BMW Markus Flasch mengatakan akan ikut bersaing di kelas MotoGP. Direktur Balap Sven Blusch menyebutkan ada banyak keuntungan dari komitmen tersebut.
Mulai musim 2027, akan diterapkan regulasi baru di MotoGP. Kapasitas mesin akan berkurang dari 1.000 cc menjadi 850 cc. BMW mengatakan bahwa ini adalah momen yang tepat untuk ikut terlibat, karena semua pabrikan akan mulai dari nol.
"Ketika saya melihat strategi ini, ini adalah topik yang semua direktur motorsport pasti tertarik. Di sisi lain, apakah kami bisa mengimplementasikannya dalam grup kami atau tidak," ujar Blusch, dikutip dari Speedweek.com, Kamis (29/8/2024).
"Kami tidak akan melakukan apapun kecuali ini cocok dengan semua strategi dari jajaran direksi, itu sangatlah penting. Kami tidak ingin berada di suatu tempat dan kemudian keluar lagi," kata Blusch.
Menurutnya, sangat penting bagi BMW untuk bisa bertahan lama di MotoGP. Hal ini harus diintegrasikan ke dalam strategi komunikasi dan pemasaran BMW dan tidak tergantung pada orang-orang di dewan direksi atau CEO.
"Hal ini harus menjadi sesuatu yang dipahami oleh semua orang dan masuk akal. Sikap yang paling penting adalah tidak berpikir bahwa olahraga balap motor hanya menghabiskan uang,” ujar Blusch.
“Mentalitas yang harus dimiliki adalah bahwa olahraga balap motor membantu Anda berkembang. Pertumbuhan adalah kata kunci yang paling penting. Ada beberapa pasar yang belum terwakili sebanyak yang kami inginkan," kata Blusch.
Menurut Blusch, dengan mengikuti ajang balap MotoGP, bisa menjadi alat pemasaran bagi BMW untuk memasuki pasar lain. Apalagi, dia mengatakan, BMW memiliki menargetkan Amerika dan Asia di masa depan.
https://otomotif.kompas.com/read/2024/08/29/194100315/bmw-berharap-bisa-berkomitmen-di-motogp