CIKARANG, KOMPAS.com - Sejak pertama kali dikembangkan pada 2021, motor listrik tiga roda PT Dharma Polimetal (DRMA) telah melalui serangkaian proses studi, serta kelayakan untuk bisa mendukung para pelaku UMKM nasional.
Tidak hanya itu, kendaraan yang dinamakan PowerAce Triex EV ini juga disebut memiliki Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN) tinggi yaitu 65 persen. Angka terkait sudah sesuai dengan amanat Presiden RI untuk 2027 mendatang.
"Berbagai komponen sudah kita produksi sendiri, di mana model listrik mencapai 65 persen pada TKDN-nya. Kalau yang bensin 40 persen," ucap Direktur DRMA Yosaphat Panuturi Simanjuntak di Cikarang, Jawa Barat, Kamis (29/8/2024).
TKDN yang tinggi pada produk PowerAce Triex EV sejalan dengan langkah perseroan yang tengah serius menggarap bisnis komponen kendaraan listrik sebelum pandemi Covid-19 lalu.
Kala itu, DRMA sudah menyiapkan diri untuk masuk ke segmen kendaraan listrik melalui pengembangan produk battery pack.
Saat ini, DRMA menyediakan berbagai komponen kendaraan listrik seperti wiring harness, smart key, USB charger, high strength steel (HSS), dan battery pack 2W EV.
Perusahaan juga dilaporkan sedang mengembangkan komponen seperti brushless direct current motor (BLDC) yang telah berhasil diterapkan pada sepeda motor konversi.
"Kalau untuk mesin, kita belum (produksi sendiri). Sehingga TKDN di produk ICE-nya kecil," ucap Yosaphat.
"Jadi bisa kita umumkan, PowerAce Triex EV itu ada komponen lokalnya. Karena biaya baterai di EV itu paling tinggi," tutupnya.
https://otomotif.kompas.com/read/2024/08/29/170100915/motor-listrik-3-roda-dharma-polimetal-capai-tkdn-65-persen