Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Seberapa Lega Kabin Nissan Serena e-Power?

JAKARTA, KOMPAS.com - Nissan Serena e-Power menjadi pilihan MPV hybrid dengan harga mulai Rp 635 juta. Secara segmen, Serena e-Power berhadapan langsung dengan Innova Zenix Hybrid (MPV Hybrid) dan Toyota Voxy (MPV Boxy).

Secara penampilan, Serena e-Power dapat ubahan yang cukup signifikan dari bagian eksteriornya. Misal di depan, pakai grille V-Motion yang desainnya menyatu dengan lampu utama tiga LED proyektor yang disusun bertumpuk.

Lalu bagaimana dengan kabinnya? Secara tampilan luar, Serena e-Power mempertahankan desain yang boxy atau mengotak. Keunggulan dari bodi seperti ini ada di bagian kabin yang lega.

Masuk ke kabin pengemudi, langsung disajikan dengan desain dasbor yang simpel. Model instrumen klaster menyambung dengan layar head unit, sudah TFT dan layar sentuh.

Bagian setir, bentuknya flat bottom jadi tidak bulat sempurna. Terdapat beberapa tombol, di sisi kanan buat fitur ProPilot (ADAS), dan di kiri buat audio, seperti volume sampai pilih lagu yang sedang didengarkan dan mengatur MID.

Buat bagian tengah, di bawah layar head unit ada kisi-kisi AC dengan tombol on/off layar dan volume audio. Selain itu ada tombol pintas buat akses ke kamera 360, jadi tidak usah masuk gigi mundur atau lewat head unit.

Lalu di bagian bawahnya ada kenop putar dan tekan buat mengatur suhu AC di sisi pengemudi maupun penumpang (dual zone). Lalu ada transmisi yang berupa tombol P, R, N, dan D/B serta mode EV dan e-Pedal.

Terdapat beberapa laci, tempat wireless charger, colokan USB, dan cup holder di bagian kabin depan. Buat kaca spion tengah sudah disematkan kamera, jadi kalau sedang diisi penuh, tetap bisa melihat ke belakang dengan jelas.

Buat bangku, baik pengemudi dan penumpang sudah dilapis dengan bahan kulit. Selain itu, dipasang juga arm rest, jadi bisa menyetir sambil menyandarkan tangan.

Beralih ke kabin belakang baris kedua, pertama buka dulu pintunya yang sliding dan otomatis. Cara bukanya bisa dengan menekan tombol di tuas, tarik tuas, tekan tombol di kunci, atau lewat sisi pengemudi, ada tombolnya di depan.

Bangku di baris kedua modelnya captain seat dengan sandaran tangan di sisi kanan dan kiri. Bangkunya bisa maju-mundur, direbahkan, dan digeser kanan-kiri, jadi bisa rapai atau berjarak, leluasa buat penumpang belakang.

Penumpang di baris kedua juga bisa mengatur suhu dan kecepatan AC sendiri, jadi beda dengan yang di depan. Tersedia juga colokan USB sampai meja lipat dengan cup holder.

Kalau baris ketiga, bisa diisi sampai tiga orang dengan nyaman. Tersedia sandaran kepala buat masing-masing penumpang dan bangkunya bisa direbahkan.

Buat sisi kiri baris belakang, ada tombol buat membuka pintu dan tuas buat mendorong bangku sisi kiri kalau mau keluar. Selain itu, ada juga colokan USB type C di sisi kiri dan kanan dan meja lipat.

Bicara bagasi, ukurannya relatif lega. Kalau mau lebih leluasa, baris ketiga bisa dilipat sehingga kapasitas bagasi bertambah.

Secara keseluruhan, Serena e-Power memberikan kabin yang lega. Bangku bisa diatur dengan leluasa walau belum elektrik, kelebihannya ada di ruang kepala yang besar, baik di depan, tengah, sampai baris ketiga buat orang dengan tinggi 180 cm.

https://otomotif.kompas.com/read/2024/08/27/194100015/seberapa-lega-kabin-nissan-serena-e-power-

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke