Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Ini Pasar Mobil Elektifikasi yang Potensial di Indonesia Menurut Honda

Saat nanti meluncur, e:N1 akan jadi model penjajakan atau pengenalan Honda di segmen mobil listrik.

Adapun sebelumnya, Honda sudah lebih dulu melansir mobil hybrid sebagai "jembatan elektrifikasi" yaitu CR-V hybrid dan Accord hybrid.

Jumlah itu akan bertambah jika Honda memutuskan meluncurkan Honda Step WGN yang diperkenalkan di GIIAS 2024.

Sales & Marketing and After Sales Operation Director PT Honda Prospect Motor (HPM) Yusak Billy mengatakan, pasar mobil elektrifikasi sebetulnya cukup besar terutama di segmen menengah atau medium.

"Saat ini market banyaknya di tengah, lebih banyak di menengah ke bawah,” ujar Billy yang ditemui di Karawang, Jawa Barat, belum lama ini.

"Kalau produksi masal, kalau menegah atas baru tahap introduksi, tapi kalau mau bikin lokalisasi suatu teknologi elektrifikasi harusnya bermain di situ,” katanya.

Saat ini, dua model mobil Honda dapat disebut bermain di segmen atas. Bicara data (Agustus 2024) CR-V hybrid dibanderol Rp 814 jutaan sedangkan Accord hybrid yaitu Rp 959 jutaan.

Mengenai Step WGN, Honda baru melakukan studi kelayakan. Berdasarkan hasil yang dilakukan di GIIAS 2024, mayoritas konsumen tertarik jika mobil dijual dengan rentang Rp 650 juta - Rp 699 juta.

Adapun untuk Honda e:N1 meski diketahui bakal meluncur tahun depan, Honda mengatakan belum memutuskan memakai sistem penjualan apa sehingga belum ada kisaran harga.

https://otomotif.kompas.com/read/2024/08/25/170200915/ini-pasar-mobil-elektifikasi-yang-potensial-di-indonesia-menurut-honda

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke