Hasilnya, kata Sales & Marketing and After Sales Operation Director PT Honda Prospect Motor (HPM) Yusak Billy, survei yang dilakukan menunjukkan hasil yang bagus.
Billy mengatakan, hasil survei tersebut membuat Honda “makin serius” mempertimbangkan meluncurkan Step WGN di Indonesia tahun depan.
“Jadi kami survei Step WGN perlu tidak mobil seperti ini. Ada 1.000 orang kami lakukan survei, itu 99 persen sangat menginginkan mobil ini,” ujar Billy di pabrikan Honda, di Cikarang, Jawa Barat, Selasa (20/8/202024).
Billy mengatakan, pihaknya juga melakukan survei mengenai harga. Survei ini penting untuk mengukur ekspektasi dan daya beli calon konsumen.
“Harga juga kami tanya, kami tanya dari yang paling atas dulu, kalau di harga Rp 700 juta ke atas bagaimana, hasilnya 18,9 persen mau beli, kalau Rp 700 juta kecil masih mau,” ujar Billy.
“Terus kami turunkan lagi, berikutnya dari Rp 650 juta Rp 699 juta itu ada sekitar 39 persen berniat membeli. Jadi kalau dibilang sekitar 60 persen itu 650 juta ke atas masih mau beli,” katanya.
“Terus di bawahnya lagi, (buat) yang belum mau yaitu dari Rp 600 juta - Rp 650 juta ada 20 persen,” katanya.
Jika dicermati harga yang diharapkan pada Step WGN akan menyenggol dua mobil yang sudah eksis sebelumnya, yaitu Toyota Voxy dan Nissan Serena e-Power yang baru meluncur di GIIAS 2024.
Saat ini Voxy punya dua varian dengan harga mulai dari Rp 621 juta - Rp 624 juta perpajakan Jakarta. Sedangkan Nissan Serena terbaru C28 dibanderol mulai Rp 635 juta.
Namun demikian Billy menegaskan bahwa belum ada keputusan final soal peluncuran dan harga Step WGN.
"Ini buat kami makin serius untuk meluncurkan mobil ini tahun depan, pertimbangannya sudah semakin serius,” ujar Billy.
https://otomotif.kompas.com/read/2024/08/21/092200515/honda-sampaikan-rentang-harga-jual-step-wgn-di-indonesia