JAKARTA, KOMPAS.com - Radiator merupakan salah satu komponen penting yang harus diperiksa saat membeli mobil bekas. Kondisi radiator yang buruk dapat menyebabkan overheating dan kerusakan mesin yang mahal.
Menurut Lung Lung, pemilik bengkel Dokter Mobil, ada beberapa langkah yang bisa diambil untuk memastikan radiator mobil bekas dalam kondisi optimal.
"Radiator penting untuk menjaga mesin tetap dingin. Kalau radiatornya sudah tak berfungsi dengan baik, risiko overheatingnya sangat tinggi," ujar Lung Lung kepada Kompas.com, Jumat (16/8/2024).
Lung Lung menyarankan untuk mengganti coolant dengan yang baru dan sesuai spesifikasi pabrikan.
"Gunakan coolant tipe OAT (Organic Acid Technology) karena lebih aman dan stabil dibandingkan jenis lainnya, apalagi downgrade jenis coolant, nanti malah merusak sistem pendingin," katanya.
Lung Lung juga menekankan pentingnya menggunakan radiator tester untuk mendeteksi kebocoran pada sistem radiator.
"Perlu pakai alat, karena kebocoran pada radiator bisa sulit dilihat secara kasat mata. Radiator yang bocor adalah bom waktu. Jadi telitilah," jelas Lung Lung.
Ia juga merekomendasikan untuk menggunakan radiator cap tester untuk memastikan tutup masih berfungsi optimal.
"Kalau tutup tidak berfungsi, tekanan bisa turun dan menyebabkan overheating," katanya.
Lung Lung juga merekomendasikan untuk mengganti thermostat jika diperlukan untuk mengatur suhu mesin dan servis radiator sebelum mengisi coolant baru agar aliran coolant optimal sekaligus menjaga efisiensi pendinginan mesin.
https://otomotif.kompas.com/read/2024/08/16/152100515/cara-memeriksa-kondisi-radiator-saat-membeli-mobil-bekas