Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Masih Sering Disepelekan, Bahaya Mengantuk Saat Mengemudi

JAKARTA, KOMPAS.com - Baru-baru ini terjadi kecelakaan melibatkan angkot 112 Depok-Kampung Rambutan menabrak pejalan kaki hingga tewas di Jalan Margonda Raya, Kota Depok.

Kejadian bermula saat sopir angkot mengemudikan kendaraannya dari Jakarta menuju Depok. Diduga karena sopir lepas kendali saat mengemudi, angkot kemudian menabrak pejalan kaki hingga membentur Ruko Vio Optical Clinic.

“Hasil interogasi, sopir mengantuk karena narik angkot dari pukul 00.00 WIB (tengah malam),” ucap Kanit Laka Lantas Polres Metro Depok AKP Burhan, dikutip dari Kompas.com, Jumat (9/8/2024).

Training Director Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI) Sony Susmana mengatakan, faktor paling besar penyebab kecelakaan di jalan raya adalah kesalahan pengemudi. Ada saja kejadian mobil menabrak benda lain karena pengemudinya mengantuk.

Sony melanjutkan, pengemudi yang mengantuk setengah dari pikirannya sudah berada di bawah alam sadar. Jadi tentu ketika menyetir, pengemudi tidak bisa membaca situasi lalu lintas yang ada di depannya.

“Perilakunya loss, ketika mengemudi ya hanya lurus tanpa kontrol dan berhenti ketika sudah menabrak objek di depan atau samping kiri kanannya,” kata dia.

Menurut Sony, mengantuk sebetulnya adalah kondisi yang disadari oleh pengemudi. Hanya saja mereka malas untuk beristirahat, dan tak sedikit yang merasa tanggung atau ingin cepat sampai tujuan padahal sudah mengantuk.

Tidak jarang juga yang bertindak menyiasati dengan merokok, ngobrol, minum kopi bernyanyi dan sebagainya, padahal otak sudah lemah.

“Cara benar menyiasati kantuk adalah harus berhenti, tidur atau lakukan refresh merangsang otot, otak dan syaraf,” ujar Sony.

https://otomotif.kompas.com/read/2024/08/09/104200815/masih-sering-disepelekan-bahaya-mengantuk-saat-mengemudi

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke