SOLO, KOMPAS.com - Supaya mobil dengan transmisi matik bisa bekerja dengan optimal, diperlukan perawatan rutin dan tepat, salah satunya dengan melakukan flushing.
Iwan, pemilik Iwan Motor Honda Auto Clinic mengatakan, flushing pada mobil matik yaitu cara membilas oli matik menggunakan mesin flushing.
“Hal ini bertujuan supaya oli di dalam sistem transmisi matik terbuang habis dan menjadi bersih,” kata Iwan kepada Kompas.com, belum lama ini.
Selain itu, Iwan juga menjelaskan flushing pada mobil matik juga memberikan banyak manfaat untuk kinerja mesin.
“Flushing memberi manfaat, selain matik lebih responsif juga lebih irit bahan bakar. Serta
transmisi matik juga lebih awet, sehingga meminimalisir biaya perbaikan matik yang mahal,” kata Iwan.
Sebagai informasi, untuk melakukan satu kali flushing dibutuhkan oli matik yang lebih dari kapasitas oli matik sebenarnya.
“Kapasitas oli matik di dalam sistem antara delapan sampai 12 liter tergantung model.
Kalo penggantian oli matik hanya dibuang lewat drain bolt (baut pembuangan) itu yang keluar sekitar tiga liter, berarti sisanya yang lebih banyak masih tertinggal di dalam sistem,” kata Iwan.
“Jadi percuma kita ganti yang 3 liter karena akan bercampur dengan oli sisa didalam sistem yang jumlahnya lebih banyak,” lanjutnya.
Iwan juga mengatakan, setelah di flushing maka oli matik yang dibutuhkan juga akan lebih banyak.
“Kapasitas oli matik sendiri delapan liter, dengan di flushing bisa menjadi 10 liter karena ada beberapa yang kebuang buat bilas,” kata Iwan.
Iwan menyarankan, untuk perawatan dan agar mobil aman flushing bisa dilakukan setiap 40.000 kilometer.
https://otomotif.kompas.com/read/2024/08/06/201200715/pahami-pentingnya-flushing-pada-mobil-transmisi-matik