Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Alasan Jok Recaro Populer di Indonesia

Saat ini di pasar ada beberapa nama besar untuk jok aftermarket mulai dari Recaro, Sparco, dan juga Bridge. Namun di Indonesia, harus diakui nama Recaro punya tempat khusus buat penyuka modifikasi.

Iwan Setiawan punggawa Autodistro, distributor Recaro mengatakan, ada alasan mengapa nama Recaro bisa melekat di konsumen Indonesia.

“Sebetulnya banyak jok aftermarket yang ada, seperti Bridge, cuma memang paling dicari jok aftermarket buat menggantikan jok standar itu Recaro,” ujar Iwan kepada Kompas.com, belum lama ini.

Iwan mengatakan, Recaro merupakan salah satu merek jok aftermarket pertama yang hadir di Indonesia.

“Recaro itu mungkin sebelum tahun 1980 sebab yang kita tahu itu Recaro 81 pertama kali yang masih buatan Jerman. Waktu saya masih SD itu Recaro sudah jualan di Indonesia,” ujar Iwan.

“Bisa dibilang dia mungkin yang pertama dan kemudian digandeng dengan pabrikan otomotif seperti Porsche, Mercedes-Benz, dan BMW kemudian rumah modifikasi seperti Alpina pun dari Recaro juga,” katanya.

Karena dua alasan itu orang jadi percaya dengan merek asal Jerman tersebut. Apalagi bisa dibilang Recaro banyak dipakai di ajang balap, sedangkan apapun yang dipakai di balap biasanya “menular” ke jalan raya.

“Jadi mereka mungkin R&D bagus dan pertama sehingga orang sudah nyaman dan tidak asing dengan nama Recaro,” katanya.

Iwan mengatakan, jok Recaro yang banyak beredar di Indonesia baik baru dan bekas berasal dari Recaro Jepang.

"Untuk jok Recaro yang ada di Indonesia itu 80-90 persen berasal dari Jepang. Karena memang Jepang sejak 30 tahun lalu mungkin sudah ada pabrik Recaro di sana," ujar Iwan.

https://otomotif.kompas.com/read/2024/08/06/072200815/alasan-jok-recaro-populer-di-indonesia

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke