JAKARTA, KOMPAS.com - Yamaha NMAX generasi terbaru punya beberapa varian. Kompas.com dapat kesempatan buat mengetes NMAX varian paling rendah, yakni Neo untuk beberapa hari.
Motornya penguji bawa lintas kota, dari Jakarta ke Bogor. Selain itu, kondisi jalan yang dilewati pun beragam, dari yang sepi sampai ramai dan macet.
Soal posisi berkendara, NMAX Neo yang baru lebih kurang sama rasanya dengan yang lama. Buat pengendara dengan postur tinggi 178 cm seperti penguji, posisi tangan rileks tidak tegang dan kaki menapak sempurna ke aspal.
Soal dudukan kaki, buat yang punya kaki cukup jenjang sekarang tidak bisa meluruskan dengan maksimal. Ini berbeda dengan NMAX generasi pertama dimana kaki bisa lebih rileks dengan lurus ke depan.
Posisi duduk yang rileks ini membuat penguji tidak terlalu lelah saat bawa motor jalan dari Jakarta ke Bogor, baik lancar maupun macet. Tangan juga tidak tegang membuat manuver motor lebih leluasa, apalagi saat selap-selip.
Secara performa mesin, NMAX Neo menggunakan mesin 155cc yang serupa dengan Lexi LX155. Tenaganya 15,1 TK dan torsi 14,2 Nm, disematkan juga teknologi VVA atau Variable Valve Actuation yang aktif saat putaran mesin tinggi.
Ketika dipakai berkendara, rasa mesinnya halus saat dinyalakan. Dorongan dari CVT pun tergolong linear saat awal gas diputar.
Cuma yang bikin nagih adalah saat VVA aktif di putaran mesin tinggi, bisa dilihat pada klaster instrumen. Saat logo VVA menyala, motor terasa lebih kencang dan responsif, senang untuk digas.
Bahas suspensi, NMAX Neo menggunakan shock depan model teleskopik dan di belakang model shockbreaker ganda dengan tabung. Saat melewati polisi tidur, memang bantingan yang belakang rasanya agak keras.
Cuma saat dipakai manuver di kecepatan 40 Kpj sampai 60 Kpj, motor jadi nurut berkat bantingan yang tidak terlalu empuk tadi. Jadi pengendara percaya diri kalau melakukan manuver belok, apalagi kalau jalanan kosong.
Soal pengereman, NMAX Neo sudah memakai cakram ganda di depan dan belakang, tapi belum ABS. Rem depan karakternya lebih responsif, sedangkan yang belakang cenderung empuk, nyaman buat pengereman di kecepatan yang rendah.
Secara keseluruhan, NMAX Neo tetap jadi skutik bongsor dengan mesin 155cc yang bisa diandalkan. Buat yang masih khawatir dengan CVT elektronik di varian Turbo, NMAX Neo bisa jadi pilihan yang tepat, performa juga tidak jauh berbeda.
https://otomotif.kompas.com/read/2024/07/31/142545415/sensasi-berkendara-harian-yamaha-nmax-neo-fitur-vva-yang-nagih